Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Makassar Harus Menang Mental Jika Ingin Rebut 3 Poin Lawan Bali United

PSM Makassar harus menang secara mental jika ingin tiga poin di markas Bali United.

Penulis: M Yaumil | Editor: Sukmawati Ibrahim
DOK PRIBADI
Bali United vs PSM Makassar 

Mantan karateker PSM ini melihat Pasukan Ramang sedikit diunggulkan di bagian sayap serangan.

Faktornya, karana Juku Eja punya pemain muda dengan stamina yang bisa lebih lama bertahan.

“Taktikal Bali andalkan kecepatan terus punya gelandang pekerja yang sangat mobile makanya pertarungan sengit di lini tengah,” jelas mantan asisten Rene Albert itu.

“Biar bagaimanapun kita lebih mobile dan faktor usia kita masih muda-muda. Tinggal lini tengah bagaimana mengkoordinasikan ini bisa maksimal,” ujarnya.

Akan tetapi, Laskar Pinisi dalam kondisi krisis pemain.

Tiga Punggawanya harus absen saat bertemu Serdadu Tridatu.

Yakni Dzaky Asraf yang berpotensi absen karena panggilan Timnas Indonesia U-23.

Victor Dethan absen dapat akumulasi kartu, dan Ananda Raehan yang masih dalam pendidikan Polri.

Situasi ini tentu membuat Bernardo Tavares harus memutar otak.

Pekan ke tujuh yang cukup berat bagi Pasukan Ramang.

Namun, ini menjadi tantangan bagi pelatih yang membawa PSM juara musim lalu.

Tavares dituntut harus berani melakukan rotasi ditengah jadwal padat dan krisis pemain.

“Di situ tantangan buat pelatih bagaimana berani merotasi pemain. Menjaga kondisi recovery pemain karena stok pemain, ada cidera, panggilan timnas, dan akumulasi,” sebut Imran.

“Memang faktor itu kadang pelatih hadapi masalah itu. Artinya dalam hal taktikal pelatih harus berani ambil sikap,” pungkasnya.

Bali United Kehilangan Bek Muda

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved