Lanjutkan Tren 'Raja' Tandang, Saatnya PSM Makassar Putus Rekor Buruk di Markas Bali United

Pengamat Sepakbola, Muhammad Hanafing Ibrahim mengatakan, sejumlah pekerjaan rumah masih harus dibenahi Bernardo Tavares.

Dia melihat lini depan PSM Makassar harus lebih variatif ketika lawan Bali United.

Baca juga: Peran Baru Dzaky Asraf di PSM Makassar

Ditambah, lini depan harus mendapat dukungan dari lini kedua jika alami kebuntuan dalam membongkar pertahanan.
  
"Lini depan yang belum variatif dalam menciptakan peluang dan mencetak gol. Lini tengah masih tergantung peran Pluim. Harus ada lini kedua yang berani muncul ke depan saat striker kurang produktif," katanya dihubungi melalui WhatsApp.

Kemudian harus antisipasi serangan balik cepat Bali United.

Tetap bermain compact defend and counter attack, karena PSM Makassar bermain di kandang Bali United.

"Harus kontrol lini belakang jika PSM Makassar keluar menyerang, karena serangan balik Bali United cukup produktif dan cepat," tandas pelatih berlisensi AFC Pro ini. 

Lebih Sulit

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengatakan, kompetisi Liga 1 musim ini lebih sulit.

Pasalnya, tim lain punya motivasi tinggi untuk mengalahkan timnya yang berstatus juara Liga 1 musim lalu.

"Pertama, saya mau ucapkan, kami juara musim lalu dan musim depan (musim ini)  kita akan hadapi musim yang sulit karena, karena akan berbeda motivasi tim lawan untuk menghadapi tim status juara. Motivasi mereka akan berlipat ganda," katanya saat konferensi pers usai laga Persita Tangerang vs PSM Makassar, Senin (7/8/2023) sore.

Juru taktik 43 tahun ini melihat, motivasi anak asuhnya berbeda dengan musim lalu. Khususnya dalam menjaga motivasi untuk mempertahankan gelar juata.

"Ketika Anda sudah memenangkan sesuatu akan lebih sulit menaikkan level motivasi ini, tapi tetap akan jaga," pungkas Tavares. (*)