Eks Asisten Robert Alberts Kritik Lini Belakang PSM Makassar, Wajib Benahi Sebelum Lawan Bali United

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lini belakang PSM Makassar menuai sorotan saat melawan Persita Tangerang.

Pemain Persita Tangerang Ramiro Fergonzi beberapa kali sukses menembus lini pertahanan PSM Makassar.

Bahkan ia sempat satu lawan satu dengan Reza Arya Pratama.

Beruntung PSM Makassar, Reza Arya Pratama, tampil gemilang.

Sehingga PSM Makassar sukses mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 0-1.

Baca juga: Kabar Terbaru Abdul Rahman Usai Tinggalkan PSM Makassar, Kini Ikut Trial Klub Juara Liga Indonesia

Pengamat sepakbola, Imran Amirullah mengatakan, lini pertahanan PSM Makassar masih perlu diperbaiki.

Seperti momen Fergonzi lolos dari kawalan barisan pertahanan PSM Makassar.

Hal itu tidak boleh terulang lagi di laga selanjutnya.

Apalagi striker Bali United sangat berbahaya di dalam kotak 12 pas.

“Perlu diperbaiki soal lini pertahanan PSM Makassar. Apalagi ada beberapa peluang Persita Tangerang nyaris bobol gawang Reza Arya Pratama," ujarnya, Rabu (9/8/2023).

Ia melihat bahwa ada celah di lini belakang PSM Makassar saat melakukan transisi.

Penyerang tim lawan dapat memanfaatkan ruang kosong.

“Transisi menyerang ke bertahan yang perlu ditingkatkan lagi. Ketika pemain lawan bisa masuk ke daerah belakang artinya ada lubang yang bisa dimanfaatkan tim lawan,” ujar Imran Amirullah eks asisten Robert Alberts.

Menurutnya kekompakan dalam bertahan Pasukan Ramang perlu diperbaiki.

Tim lawan bisa masuk dan melepaskan tendangan menandakan ada celah bagi PSM Makassar.

“Artinya lini pertahanan atau kekompakan lini belakang harus dikoreksi,” ujarnya.

Walaupun punya celah, kabar bagusnya PSM Makassar memang punya pola yang sedikit berbeda di laga lawan Persita.

Baca juga: Spesialis Penakluk Persib Bandung, Rekor Ramadhan Sananta Kini Samai Top Skorer PSM Makassar

Imran menilai pelatih berani memainkan taktik yang baru.

Pasukan Ramang berani memainkan bola di lini tengah.

Hal yang jarang kelihatan di pertandingan Laskar Pinisi sebelumnya.

Taktik ini pun berjalan dengan bagus dan membuahkan hasil.

Apalagi dengan formasi empat pemain yang punya kecepatan membuat lawan kewalahan.

Dengan strategi ini, PSM Makassar dinilai main lebih efektif.

“Ada perubahan komposisi pemain dan taktiknya juga, strategi saya lihat sudah lebih berani main di tengah artinya lebih berani main ball possision,” sebut Imran.

Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil