Gempa Bumi
Bone Sulsel Baru Saja Diguncang Gempa, Mengapa Indonesia Rawan Terkena Bencana Gempa Bumi?
Pusat gempa berada di 4.64 Lintang Selatan dan 120.09 Bujur Timur atau 11 km Timur Laut Bone, Sulawesi Selatan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) baru saja diguncang gempa bumi, Selasa (8/8/2023) malam.
Informasi dari laman Twitter Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa terjadi pada pukul 23.24 WIB.
Gempa berkekuatan magnitudo 2.6 dengan kedalaman 14 km.
Pusat gempa berada di 4.64 Lintang Selatan dan 120.09 Bujur Timur atau 11 km Timur Laut.
Berikut informasi gempa bumi hari ini yang dikutip dari laman Titter BMKG:
#Gempa Mag:2.6, 08-Aug-2023 23:24:03WIB, Lok:4.64LS, 120.09BT (11 km TimurLaut BONE-SULSEL), Kedlmn:14 Km #BMKG
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap segala kemungkinan terjadi.
Mengapa Indonesia Rawan Terkena Bencana Gempa Bumi
Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan terhadap bencana gempa bumi karena letak geografisnya yang berada di daerah yang disebut 'Cincin Api Pasifik'.
Cincin Api Pasifik adalah daerah di sekitar Samudra Pasifik yang dikenal dengan aktivitas geologi yang sangat tinggi, termasuk gempa bumi dan letusan gunung berapi.
Dikutip dari berbagai sumber, beberapa faktor yang membuat Indonesia rawan terhadap bencana gempa bumi:
1. Letak Geografis
Indonesia terletak di pertemuan tiga lempeng tektonik utama, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Indo-Australia.
Baca juga: Gempa Terkini Bengkulu Magnitudo 4.9 Guncang Barat Daya Seluma, Dirasakan di 2 Wilayah
Gerakan dan gesekan antara lempeng-lempeng ini dapat menyebabkan deformasi kerak bumi dan akhirnya menyebabkan gempa bumi.
2. Zona Subduksi
Di sepanjang barat Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, dan Maluku, terdapat zona subduksi di mana Lempeng Indo-Australia tenggelam di bawah Lempeng Eurasia atau Lempeng Pasifik.
Proses ini menciptakan zona-zona potensi gempa bumi besar, yang dapat mengakibatkan gempa bumi berkekuatan tinggi dan bahkan tsunami.
3. Sesar Aktif
Indonesia memiliki sejumlah besar sesar aktif, yaitu retakan pada kerak bumi di mana terjadi pergerakan lempeng.
Beberapa contoh sesar aktif di Indonesia adalah Sesar Sumatera, Sesar Lembang, dan Sesar Palu-Koro. Pergerakan tiba-tiba pada sesar-sesar ini dapat memicu gempa bumi signifikan.
4. Aktivitas Vulkanik
Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif.
Aktivitas gunung berapi dapat mengindikasikan adanya pergerakan magma di dalam kerak bumi, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada gempa bumi vulkanik.
5. Penyebab Manusia
Pembangunan tanpa pertimbangan geologi yang baik, seperti pembangunan di atas sesar aktif atau tanah yang rawan longsor, dapat meningkatkan risiko gempa bumi dan bencana terkait lainnya.
Baca juga: Info BMKG: Gempa Bumi Terkini di Maluku Utara Hari Ini, 9 Cara Menanggulangi Gempa Bumi
Kombinasi dari faktor-faktor ini membuat Indonesia menjadi salah satu wilayah yang paling rawan terhadap gempa bumi di dunia.
Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat Indonesia perlu terus meningkatkan kesiapsiagaan, mitigasi risiko, dan tindakan pencegahan guna mengurangi dampak buruk dari bencana gempa bumi.
(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)
Terkini Gempa Bumi M 3.1 Guncang Aceh Barat, BMKG: Kedalaman 10 Kilometer |
![]() |
---|
Gempa Bumi Guncang Luwu Timur Sulsel, Cek Info Terkini BMKG Pusat Gempa Barusan |
![]() |
---|
Terkini Gempa Bumi M 4.1 Guncang Papua Barat, Info BMKG Pusat Gempa Barusan |
![]() |
---|
Waspada! Gempa 6,2 SR Guncang Aceh-Sumatera Utara |
![]() |
---|
Terkini Gempa Bumi M 4.5 Goyang Bitung, BMKG: 28 Kilometer di Bawah Permukaan Laut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.