Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pembunuhan Mahasiswa UI

6 Fakta Mahasiswa UI Dibunuh Senior, Jasad Penuh Luka Tusuk Terbungkus Kantong Plastik Hitam

Jazad Muhammad Naufal Zidan alias MNZ terbungkus plastik sampah berwarna hitam di kolong tempat tidur kosnya.

Editor: Hasriyani Latif
The Indian Express
Ilustrasi Pembunuhan - Fakta-fakta Mahasiswa UI Dibunuh Senior, Jasad Penuh Luka Tusuk Terbungkus Kantong Plastik. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah 6 fakta mahasiswa UI dibunuh seniornya, jasad penuh luka tusuk ditemukan terbungkus dalam kantong plastik.

Penghuni kos di Kawasan Kukusan, Beji, Kota Depok dikejutkan dengan penemuan mayat dalam kantong plastik, Jumat (4/8/2023).

Jenazah dalam kantong plastik itu adalah Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19).

MNZ adalah mahasiswa UI Jurusan Sastra Rusia Fakultas Ilmu Budaya.

Berikut 6 fakta mahasisw UI MNZ tewas dibunuh senior seperti dirangkum dari Tribun Jakarta:

1. Jasad Terbungkus Plastik Penuh Luka

Jasad MNZ ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Jazad MNZ terbungkus plastik sampah berwarna hitam di kolong tempat tidur kosnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara ditemukan banyak luka tusuk pada jasad korban.

Ada lebih dari satu luka tusuk di dada korban yang diduga membuatnya menghembuskan napas terakhir.

“Lukanya di dada lumayan banyak, lebih dari satu (tusukan),” jelas Wakasat Reskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan.

2. Pelaku Senior Korban

Tak butuh waktu lama, polisi akhirnya berhasil membekuk pembunuh mahasiswa UI MNZ.

Ternyata pelaku adalah Altafasalya Ardnika Basya alias AAB.

Baca juga: Teman Kos Ungkap Kejanggalan Sebelum Mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan Dibunuh Senior

AAB merupakan teman sekaligus senior korban di di Jurusan Sastra Rusia Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia (UI).

Pelaku dibekuk selang tiga jam setelah jasad korban ditemukan di kawasan Kukusan, Beji, Kota Depok, Jumat (4/8/2023).

Saat digelandang ke Polres Metro Depok, Altafasalya Ardnika Basya hanya tertunduk lemas.

AAB ditangkap di kamar kosnya, tak jauh dari rumah indekos korban di Jl Masjid Alfarouq, Kukusan, Beji.

3. Kronologi Penemuan Jasad Korban

Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, mengatakan, kronologi penemuan korban berawal ketika sejumlah rekannya tak dapat menghubungi.

Baca juga: Profil Altafasalya Ardnika Basya Mahasiswa UI Pembunuh Junior, Juara Karate Tingkat Nasional 2017

“Karena memang korban habis pulang (balik) dari kampung, mahasiswa UI dia. Dia dapat tugas untuk membimbing mahasiswa baru,” kata Nirwan.

“Mungkin (korban) tidak bisa dihubungi akhirnya ada keluarganya di sini mendatangi kosannya,” jelasnya.

Setibanya di kamar kos korban, keluarga korban mendapati pintu dalam keadaan terkunci hingga akhirnya dibuka paksa.

“Digedor enggak bisa, pintu dikunci. Penjaga kosan membuka, akhirnya ditemukan (dalam keadaan tak bernyawa terbungkus plastik),” jelas Nirwan.

Selanjutnya, jenazah korban mahasiswa UI dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk kepentingan otopsi.

4. Korban Sempat Pulang Kampung

Sebelum ditemukam tewas mengenaskan dalam kamar kos, MNZ ternyata sempat pulang kampung.

Hal ini diungkapkan tetangga kos korban, Fadil.

"Kalau kronologi kurang tahu sih, memang kan (korban) baru datang ya, karena kan memang sempat pulang kampung," ujar Fadil di lokasi kejadian, Jumat (4/8/2023).

Tampang Altafasalya Ardnika Basya alias AAB (23) mahasiswa UI yang tega habisi juniornya.
Tampang Altafasalya Ardnika Basya alias AAB (23) mahasiswa UI yang tega habisi juniornya. (ist)

Fadil mengatakan, ia tidak mengenal korban meskipun tinggalnya berdekatan.

Pasalnya, korban lebih dulu tinggal di kosan tersebut, sementara dirinya baru kurang lebih satu bulan tinggal di indekos ini.

Selama satu bulan tinggal di indekos ini, Fadil mengatakan ia hanya sempat mendengar suara ketika korban tertawa di dalam kamarnya.

5. Motif Pelaku Terlilit Utang

Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, mengatakan bahwa hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengakui motif ia nekat menghabisi nyawa korban adalah karena terlilit uang pembayaran kamar kos.

Selain itu, Nirwan juga mengatakan pelaku iri dengan kesuksesan yang diraih korban.

Baca juga: Tampang Altafasalya Ardnika Basya Mahasiswa UI yang Habisi Juniornya, Tak Berkutik saat Dibekuk

"Pelaku iri dengan kesuksesan korban dan terlilit bayar kosan," ucap Nirwan pada wartawan, Jumat (4/8/2023).

Kemudian, Nirwan mengungkapkan bahwa pelaku juga terlilit hutang pinjaman online.

6. Barang Berharga Korban Raib

Motif pelaku nekat habisi nyawa korban dikuatkan dengan raibnya barang-barang berharga korban.

Pelaku rupanya menggasak barang milik korban seperti laptop hingga iPhone.

"Di TKP juga ada barang-barang yg diambil pelaku, berupa laptop Macbook, dompet, Iphone," pungkas Nirwan.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved