Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga 1

Update Klasemen Liga 1 : Persija Kudeta Dewa United di Puncak, Persib dan PSM Makassar Turun Lagi

Keberhasilan Persija memuncaki klasemen Liga 1 pekan 6 setelah melibas PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Jumat (4/8/2023).

Editor: Alfian
Instagram
Update klasemen Liga 1 pekan 6, Persija Jakarta ke puncak sementara Persib dan PSM Makassar turun. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Update Klasemen Liga 1 2023/2024 pekan 6 , Persija sukses kudeta Dewa United di pucak sementara Persib dan PSM Makassar turun lagi.

Pekan 6 yang bergulir saat ini membuat perubahan drastis di Klasemen Liga 1 sementara.

Skuad Persija untuk pertama kalinya sukses memuncaki klasemen Liga 1 2023/2024 setelah berdarah-darah di 6 partai awal musim ini.

Keberhasilan Persija memuncaki klasemen Liga 1 pekan 6 setelah melibas PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Jumat (4/8/2023).

Laga PSS vs Persija di pekan 6 ini berakhir dengan skor 1-3.

Sukses memenangkan laga, Persija mendapat tambahan 3 poin dan tentu sangat cukup untuk mengkudeta Dewa United di puncak klasemen Liga 1 sementara.

Baca juga: LIVESCORE PSS Sleman vs Persija Jakarta 0-2 : Pasukan Bernardo Tavares OTW Puncak Klasemen Liga 1

Baca juga: Bernardo Tavares Blak-blakan Penampilan Ardiansyah Beri Angin Segar Persaingan Kiper PSM Makassar

Saat ini Persija mengoleksi 11 poin, jumlah poin yang sama dimiliki Dewa United.

Hanya saja Persija unggul produktifitas gol dibandingkan Dewa United.

Tercatat Persija memiliki selisih gol lebih baik dari Dewa United.

Alhasil Dewa United pun harus puan turun ke posisi 2 klasemen Liga 1 2023/2024.

Kudeta yang dilakukan Persija ini tak terlepas pula dari hasil imbang yang diraih Dewa United pada pekan 6 Liga 1 2023/2024.

Bermain di markas sendiri pada, Jumat (4/8/2023) sore, Dewa United yang menghadapi Persis Solo bermain imbang tanpa gol.

Sementara itu di posisi 3 dan 4 klasemen Liga 1 masing-masing ditempati Bali United dan Persita yang mengoleksi 10 poin.

PSM Makassar dan Persib Turun 

Di sisi lain, PSM Makassar dan Persib Bandung harus turun posisi di klasemen Liga 1 pekan 6.

Skuad PSM Makassar misalnya berstatus tim juara bertahan mereka secara mengejutkan menelan kekalahan di pekan 6.

Bermain di markas sendiri, Stadion BJ Habibie pada, Kamis (3/8/2023), PSM Makassar ditekuk 1-2 Persik Kediri.

Hasil itu membuat PSM Makassar menelan kekalahan kedua kalinya musim ini sekaligus kedua kalinya terjadi di markas sendiri.

Gagal meraih poin di pekan 6, PSM Makassar pun harus turun ke posisi 8 klasemen Liga 1 sementara dengan 8 poin.

Posisi PSM Makassar masih berpotensi kembali turun lantaran masih ada beberapa tim yang belum menjalani partai pekan 6.

Tak hanya PSM Makassar skuad Persib Bandung juga gagal memperbaiki posisi mereka di pekan 6 Liga 1 2023/2024.

Bermain tanpa gol saat menjamu Bali United, membuat Persib saat ini mengoleksi 7 poin.

Skuad Persib pun harus bertengger di posisi 11 sementara.

Rekor 13 Tahun PSM Makassar Putus

Persik Kediri akhirnya memutus rekor buruk atas PSM Makassar.

Persik Kediri butuh waktu 13 tahun baru bisa mengalahkan PSM Makassar.

Menariknya, Persik Kediri menang 2-1 atas PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie, Kamis (3/8/2023).

Terakhir kali Persik Kediri menang atas PSM Makassar di Piala Indonesia tahun 2010.

Kala itu, Persik Kediri menang dengan skor 2-1 atas PSM Makassar.

PSM Makassar juga bertindak sebagai tuan rumah.

Selama 13 tahun itu, pertemuan kedua tim selalu dimenangkan PSM Makassar atau berakhir imbang.

Juru takik Persik Marcelo Rospide sangat senang dengan hasil ini.

Kemenangan dipersembahkan untuk suporter Persik.

Ia juga mengakui Pasukan Ramang sangat kuat saat tampil dikandang.

Namun perubahan taktik di babak kedua berhasil membawa pulang tiga poin.

"Kita selalu sulit kalau main di sini. PSM Makassar tim kuat. Kemenangan hari ini buat seluruh suporter," tambah Marcelo Rospide, saat konfrensi pers, Jumat (3/8/2023).

Pemain Persik, Vava Mario, mengaku sangat bersyukur dari hasil pertandingan lawan PSM.

Apalagi PSM Makassar selalu sulit dikalahkan jika bermain di markasnya.

“Kemenangan ini saya persembahkan buat suporter Kediri,” ujarnya.

Sementara kiper Persik Dikri Yusron mencatatkan namanya sebagai pemberi asist di gol kedua Macan Putih.

Tendangannya dari kotak pinalti berbuah assist untuk gol kedua Persik oleh Jefinho.

Yusron menjadi kiper keempat dalam sejarah Liga 1 yang memberikan asist kepada timnya.

Sebelumnya, ada tiga penjaga gawang yang pernah melakukan assist yaitu, Shahar Ginanjar, Miswar Saputra, dan Wawan Hendrawan.

Pengamat sepakbola, Imran Amirullah mengatakan ,kekalahan ini harus menjadi pelajaran bagi PSM.

Juku Eja merupakan juara musim lalu sehingga tim lain punya ambisi mengalahkan PSM Makassar.

Sebagai juara, Laskar Pinisi menjadi tolak ukur tim-tim lain. 

“Ini pembelajaran bagi PSM, sekarang yang utama adalah bagaimana persiapan mental pemain karena semua tim kiblatnya ke PSM,” katanya kepada tribun timur, Jumat (4/8/2023).

“Semua tim berusaha mengalahkan PSM. Jadi dibutuhkan support dan mental pemain siap,” sambungnya.

Imran menilai Pasukan Ramang mentalnya turun saat kebobolan.

Ini menjadi problem karena mental mempengaruhi fokus dalam permainan yang berakibat pada kesalahan individu pemain.

Musim ini tidak semulus musim lalu. Harus ada pembenahan dan evaluasi bagi dari segi pemain maupun taktikal.

“Artinya PSM sekarang mentalnya drop saat kemasukan. Sekarang mental mereka harus lebih siap karena tim lawan mau kalahkan PSM,” terang mantan asisten pelatih PSM Imran.

Secara taktikal kurang berjalan dengan bagus. Pasalnya beberapa pemain kunci absen.

Hal ini menjadi suatu tantangan tersendiri bagi PSM Makassar.

Dengan pemain seadanya, Laskar Pinisi harus survive di kompetisi.

Apalagi jadwal padat membuat tenaga pemain terkuras.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved