Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Ubah Taktik Bermain Sebelum Terlempar ke Zona Degradasi, PSM Makassar Harus Berani Kuasai Bola

PSM Makassar takluk 1-2 dari tamunya Persik Kediri di Stadion BJ Habibie, Parepare, Kamis (3/8/2023) sore. 

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / SANOVRA
Pemain PSM Makassar, M Arfan duel dengan pemain Persik Kediri, Rohit Chand di Stadion BJ Habibie, Parepare, Kamis (3/8/2023). PSM Makassar kalah 1-2 dari Persik. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar takluk 1-2 dari tamunya Persik Kediri di Stadion BJ Habibie, Parepare, Kamis (3/8/2023) sore. 

PSM Makassar kini sudah menelan dua kekalahan dari enam pertandingan.

Empat laga lainnya diraih dengan dua kemenangan dan dua hasil imbang.

Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) kini berada di peringkat delapan klasemen dengan delapan poin.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares diminta untuk ubah taktik.

Baca juga: Fakta PSM Makassar Kalah dari Persik Kediri Pekan ke-6 Liga 1, Pluim Cs Catatkan Statistik Buruk

Permainan compact defending dan counter attack PSM Makassar dinilai mulai terbaca.

“Belum ada perubahan gaya bermain menyerang PSM Makassar. Masih dominan bola lambung ke depan," kata Pengamat Sepakbola, Muhammad Hanafing Ibrahim melalui telepon Kamis (3/8/2023).

Sehingga Persik sudah bisa mengantisipasi dengan banyak menumpuk pemain area penalti dan transisi cepat menyerang.

Pelatih berlisensi AFC Pro ini menyebut, PSM Makassar harus ada perubahan taktik.

Utamanya ketika membangun serangan. 

Jangan selalu andalkan direct pass ke depan atau ke samping.

Hal ini terjadi karena antar lini PSM Makassar tidak jalan. Jarak antar pemain berjauh-jauhan.

“Support pemain masih berjauhan sehingga build up antar lini kurang berjalan baik,” ujarnya.

Dilain sisi, Persik bertahan dengan parkir bus usai membalikkan keunggulan.

Mereka menumpuk delapan pemain di dalam kotak penalti.

Makanya, upaya crossing dan direct pass muda dibaca.

Menurut Hanafing, Willem Jan Pluim cs harus bisa lebih bersabar.

Baca juga: Livescore: Dua Menit, Persik Kediri Dua Kali Bobol Gawang PSM Makassar

Caranya dengan mencoba bermain ball possession dengan perpindahan bola yang cepat dari kaki ke kaki.

Dengan begitu bisa menciptakan ruang, lalu memberikan bola kepada sayap PSM Makassar yang memiliki kecepatan untuk membongkar pertahanan. 

“Kalau bisa mainkan ball possession dengan sirkulasi bola cepat, pasti ada ruang di situ. Dengan ruang itu bisa ciptakan true pass, karena PSM Makassar punya pemain cepat,” tuturnya. 
 
Segera Bangkit

PSM Makassar harus menjadikan kekalahan dari Persik sebagai pelajaran berharga.

Mereka tak boleh larut dalam suasana kekalahan.

Sebab, pertandingan ke depan sudah kembali menanti. 

Empat hari mendatang sudah harus melawan Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Senin (7/8/2023).

“Penting adanya evaluasi sehingga laga ke depan bisa lebih baik. Kekalahan atas Persik ini juga pastinya akan menjadi motivasi untuk bangkit,” tegas Pengamat Sepakbola, Assegaf Razak.

Assegaf tak menampik permainan PSM Makassar musim ini sangat jauh berbeda dibandingkan musim lalu.

Tim lain saat ini pasti berbenah dan menginginkan juara. 

“Jadi mungkin ada warning kepada pemain bagaimana mereka mengantisipasi dan pelatih harus memotivasi pemain jangan sampai mereka down. Kedepannya PSM Makassar harus bangkit untuk memenangkan laga selanjutnya,” ucapnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved