Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi Nyabu

Penjelasan Kapolres Bulukumba Terkait Kasus Bripka FA yang Diduga Terlibat Narkoba

Kapolres Bulukumba, Sulawesi Selatan AKBP Supriyanto memberikan klarifikasi terkait Bripka FA anggota Polsek Kajang yang diduga terlibat kasus narkoba

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sukmawati Ibrahim
Samsul Bahri/Tribun Timur
Mapolsek Kajang di Jl Poros Kajang-Tanete - Kapolres Bulukumba, Sulawesi Selatan AKBP Supriyanto memberikan klarifikasi terkait Bripka FA anggota Polsek Kajang yang diduga terlibat kasus narkoba. 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Kapolres Bulukumba, Sulawesi Selatan AKBP Supriyanto memberikan klarifikasi terkait Bripka FA anggota Polsek Kajang yang diduga terlibat kasus narkoba.

Ia menjelaskan bahwa saat ini telah dilakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap Bripka FA oleh pihak Seksi Profesi dan Pengamanan (SiPropam) Polres Bulukumba.

"Anggota ini tidak ditangkap atau diamankan oleh Resnarkoba Polda Sulsel ataupun Resnarkoba Polres Bulukumba. Tapi FA datang sendiri setelah dipanggil oleh pihak Propam Polres Bulukumba," katanya pada Jumat (4/8/2023).

Bripka FA datang memenuhi panggilan pihak Propam terkait dugaan keterlibatan kasus narkoba.

Sebelumnya, pihak Resnarkoba Polda Sulsel telah melakukan penangkapan di wilayah hukum Polres Bulukumba.

"Saat ini kita menunggu proses penyelidikan oleh Sat Narkoba Polda Sulsel dan menunggu info apakah benar Bripka FA terkait dengan kasus penangkapan narkoba tersebut atau tidak," katanya.

Sementara itu, Bripka FA dititipkan sementara di Mapolres Bulukumba saat ini.

Baca juga: Kapolres Bulukumba Bantah Tahan Bripka F Polisi Kajang Ditangkap Gegara Sabu: Tidak Ada!

Hal itu dilakukan dalam rangka pengawasan dan menunggu informasi dari Resnarkoba Polda Sulsel.

Jika terlibat, maka FA akan diserahkan langsung ke Polda.

Kapolres juga menegaskan akan terus berkomitmen untuk memberantas peredaran dan pelaku narkoba di wilayah hukum Polres Bulukumba.

Ia menegaskan tidak pandang bulu dalam upaya menciptakan dan menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Bulukumba.

Sebelumnya, beberapa anggota Polres Bulukumba diproses oleh pihak Propam Polda.

Tiga polisi ditahan setelah diketahui urinenya positif mengandung narkotika.

Oknum tersebut terdeteksi saat Polda melakukan tes urine di Bulukumba.

Sebelumnya juga, sejumlah warga sipil terjaring oleh polisi karena kasus narkoba.

Bahaya narkoba

Bahaya narkoba sangat serius dan berdampak luas pada individu dan masyarakat.

Berikut adalah beberapa bahaya narkoba yang perlu diwaspadai:

1. Ketergantungan

Salah satu bahaya utama dari narkoba adalah kemampuannya untuk menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis pada penggunanya.

Pengguna yang telah terjerat ketergantungan akan sulit menghentikan konsumsi dan menghadapi masalah kesehatan dan sosial yang serius.

2. Gangguan Kesehatan Mental

Penggunaan narkoba dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, paranoia, dan gangguan bipolar.

Pengguna juga dapat mengalami gangguan kejiwaan yang parah.

3. Kerusakan Fisik

Banyak narkoba menyebabkan kerusakan fisik yang serius, termasuk kerusakan organ tubuh, sistem saraf, dan sistem pernapasan.

Pengguna narkoba juga berisiko mengalami overdosis yang dapat berakibat fatal.

4. Gangguan Fungsi Kognitif

Narkoba dapat mengganggu fungsi kognitif otak, seperti kemampuan belajar, ingatan, dan pemecahan masalah.

Ini dapat menyebabkan penurunan kinerja akademik dan pekerjaan.

5. Masalah Sosial dan Ekonomi

Penggunaan narkoba dapat menyebabkan masalah sosial dan ekonomi yang serius bagi individu dan keluarga mereka.

Pengguna sering mengalami kesulitan dalam mempertahankan pekerjaan, memiliki hubungan yang stabil, dan menjadi produktif dalam masyarakat.

6. Kejahatan dan Kekerasan

Narkoba sering terkait dengan kejahatan dan kekerasan, baik oleh pengguna untuk mendapatkan narkoba atau karena perilaku agresif yang diinduksi oleh efek narkoba.

7. Penularan Penyakit Menular

Pengguna narkoba yang menggunakan alat suntik berisiko tinggi tertular penyakit menular seperti HIV dan Hepatitis C melalui jarum yang terkontaminasi.

8. Pengaruh Terhadap Generasi Muda

Penggunaan narkoba oleh generasi muda dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, penurunan prestasi akademik, dan membuka peluang untuk kecanduan narkoba di masa depan.

Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba dan melakukan upaya pencegahan, rehabilitasi, dan penegakan hukum yang efektif untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif narkoba. (*)

 

 

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved