Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Info Gempa

Aceh Sudah 2 Kali Dihantam Gempa Pagi Ini Selasa 2 Agustus 2023, Gempa Pertama Lebih Dahsyat

Berdasarkan penyampaian dari BMKG lewat Twiiter, gempa baru saja landa Kota Sabang, Aceh.

Editor: Ansar
BMKG
Sabang Aceh sudah dua kali dihantam gempa dengan kekuatan yang berbeda, Selasa (2/8/2023) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Gempa bumi sudah dua kali terjadi hari ini, hingga berita ini diturunkan.

Berdasarkan penyampaian dari BMKG lewat Twiiter, gempa baru saja landa Kota Sabang, Aceh.

Sabang sudah dua kali dihantam gempa dengan kekuatan yang berbeda.

Gempa pertama terjadi pada pukul 7.09 WIB.

Gempa kedua pukul 8.08 WIB.

Pada pukul 7.09 WIB, gempa berkekuatan  magnitudo 5.4 SR. Kedua, 3.5 SR.

Kedalaman gempah kedua juga mencapai 164 kilometer. Sementara pertama hanya 10 kilometer.

Berikut penyampaian dari BMKG:

#Gempa Mag:3.5, 02-Aug-2023 08:08:13WIB, Lok:5.75LU, 95.22BT (19 km BaratDaya KOTA-SABANG-ACEH), Kedlmn:10 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data

#Gempa Mag:5.4, 02-Aug-2023 07:09:58WIB, Lok:10.03LU, 92.25BT (572 km BaratLaut KOTA-SABANG-ACEH), Kedlmn:164 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.

Skala Gempa Bumi

Skala gempa bumi yang paling umum digunakan untuk mengukur kekuatan gempa adalah Skala Magnitudo Moment (Moment Magnitude Scale atau disingkat Mw).

Skala ini mengukur energi yang dilepaskan oleh gempa bumi berdasarkan ukuran area retakan dan pergeseran batuan.

Skala Magnitudo Moment adalah skala logaritmik, yang berarti setiap peningkatan satu angka dalam skala tersebut mencerminkan 10 kali peningkatan energi gempa.

Misalnya, gempa bumi dengan magnitudo 6 memiliki energi sekitar 10 kali lebih besar dari gempa bumi dengan magnitudo 5.

Berikut adalah klasifikasi skala Magnitudo Moment:

Magnitudo kurang dari 2,9: Gempa mikro, biasanya tidak dirasakan oleh manusia.

Magnitudo 3,0 - 3,9: Gempa kecil, biasanya tidak menyebabkan kerusakan, tetapi dapat dirasakan oleh beberapa orang.

Magnitudo 4,0 - 4,9: Gempa kecil hingga sedang, dapat menyebabkan kerusakan kecil pada bangunan yang lemah.

Magnitudo 5,0 - 5,9: Gempa sedang, dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan biasa, tetapi kerusakan serius jarang terjadi.

Magnitudo 6,0 - 6,9: Gempa kuat, dapat menyebabkan kerusakan yang parah pada bangunan di daerah yang luas.

Magnitudo 7,0 - 7,9: Gempa besar, dapat menyebabkan kerusakan serius pada bangunan dalam radius yang luas.

Magnitudo 8,0 atau lebih: Gempa besar hingga besar sekali, dapat menyebabkan kerusakan yang sangat parah pada daerah yang luas dan mungkin mempengaruhi wilayah yang luas juga.

Harap diingat bahwa tingkat kerusakan akibat gempa bumi tidak hanya bergantung pada magnitudonya, tetapi juga pada kedalaman, jarak dari pusat gempa, kepadatan penduduk, dan struktur geologis daerah yang terdampak. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved