Monitoring dan Evaluasi Program Strategis Walikota Makassar 2023

TRIBUN-TIMUR.COM - Dalam rangka mengevaluasi dan memantau pelaksanaan program strategis Walikota Makassar tahun anggaran 2023, Dinas Kebudayaan Kota Makassar menggelar pertemuan monitoring dan evaluasi (monev) di Ruang Audio Visual Dinas Kebudayaan Kota Makassar pada Selasa (1/8/2023).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kinerja seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Makassar.

Pertemuan ini dihadiri oleh Tim Ahli Walikota Makassar diantaranya Prof. Yusran Jusuf, Prof. H. Syahril, Prof. Naidah Naing, Ust. Iqbal Djalil, Anwar Ramli, dan A. Hj. Iriani, SP.THT., M.Si.

Turut hadir pejabat struktural Dinas Kebudayaan Kota Makassar, Kepala Dinas Kebudayaan Ir. Hj. Andi Herfida Attas, Kabid Kekayaan Budaya Ludfi Amri, S.H., M.Si, Kabid Penerapan Seni dan Budaya Irmayanti Amal, S.Hut., M.M, Kasubag Perencanaan, Rita, S.Sos., M.Si, Kabid Cagar Budaya Hj. Haryanti Ramli, S.E, Kepala UPT Museum Kota Makassar, Dra. Nurharlah Dahlan., M.Hum dan Kasubag Keuangan, Ayu Tri Suprianti, S.S., M.M.

Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar, Ir. Hj. Andi Herfida Attas, yang memperkenalkan pejabat struktural dan tupoksinya secara singkat.

Dalam sambutannya, Kadisbud Kota Makassar, Herfida Attas, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi program prioritas yang dilaksanakan oleh masing-masing OPD.

Ia menekankan pentingnya mengetahui progres pelaksanaan program dan mengidentifikasi kendala yang mungkin terjadi untuk menjadi bahan evaluasi bagi tim ahli.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan langsung dari Kadis Kebudayaan Kota Makassar terkait evaluasi program prioritas Walikota Makassar Tahun 2023.

Dalam pemaparan tersebut, beberapa program prioritas yang dievaluasi antara lain:

Misi 2: Rekonstruksi Kesehatan, Ekonomi, Sosial, dan Budaya menuju masyarakat sejahtera dengan Imunitas Ekonomi dan Kesehatan yang kuat untuk semua.

Program-program prioritas dalam misi ini termasuk 1.000 beasiswa anak lorong untuk Festival Bakat dan Pembinaan Bakat Anak Berorestasi/Beasiswa.

Penataan total destinasi budaya dan sejarah meliputi Pembinaan Kampung Budaya, Pendaftaran Objek diduga Cagar Budaya, serta Perlindungan Cagar Budaya.

Selain itu, penataan total destinasi budaya dan sejarah juga mencakup Penulisan Cerita/Sejarah dan Visualisasi Titik Destinasi Budaya Sejarah, serta Revitalisasi Restorasi Cagar Budaya.

Tak ketinggalan, penguatan city branding dan peningkatan festival dan MICE bulanan dalam skala nasional dan internasional seperti Monthky & Year Event, serta Wisata Sejarah dan Budaya.

MISI 3: Rekonstruksi ruang Kota yang inklusif menuju Kota nyaman kelas dunia "Sombere dan Smart" City untuk semua.