Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Info Gempa

Info Gempa Selasa 1 Agustus 2023: Sukabumi Dihantam Gempa Selang 24 Menit dari Sulut

Gempa bumi Sukabumi terjadi setelah Melonguane, Sulawesi Utara (Sulut) dihantam lebih awal.

Editor: Ansar
BMKG
Gempa bumi Sukabumi terjadi setelah Melonguane, Sulawesi Utara (Sulut) dihantam lebih awal. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Gempa bumi melanda Kota Sukabumi, Jawa Barat, Selasa 1 Agustus 2023.

Gempa bumi Sukabumi terjadi setelah Melonguane, Sulawesi Utara (Sulut) dihantam lebih awal.

Berdasarkan penyampaian dari BMKG di Twitter, gempa Sukabumi berkekuatan magnitudo 2.2 SR.

Kedalaman gempa yang terjadi pada pukul 4.49 WIB, 13 kilometer.

Sementara, di Sulut, kedalaman gempa 25 kilometer.

Terjadi pada pukul 4.25 WIB.

Berikut unggahan BMKG:

#Gempa Mag:2.2, 01-Aug-2023 04:49:28WIB, Lok:7.71LS, 106.98BT (88 km Tenggara KOTA-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn:13 Km #BMKG.

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data

#Gempa Mag:2.8, 01-Aug-2023 04:26:53WIB, Lok:3.84LU, 126.56BT (21 km BaratDaya MELONGUANE-SULUT), Kedlmn:25 Km #BMKG.

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap segala kemungkinan terjadi.

Skala Gempa Bumi

Skala gempa bumi yang paling umum digunakan untuk mengukur kekuatan gempa adalah Skala Magnitudo Moment (Moment Magnitude Scale atau disingkat Mw).

Skala ini mengukur energi yang dilepaskan oleh gempa bumi berdasarkan ukuran area retakan dan pergeseran batuan.

Skala Magnitudo Moment adalah skala logaritmik, yang berarti setiap peningkatan satu angka dalam skala tersebut mencerminkan 10 kali peningkatan energi gempa.

Misalnya, gempa bumi dengan magnitudo 6 memiliki energi sekitar 10 kali lebih besar dari gempa bumi dengan magnitudo 5.

Berikut adalah klasifikasi skala Magnitudo Moment:

Magnitudo kurang dari 2,9: Gempa mikro, biasanya tidak dirasakan oleh manusia.

Magnitudo 3,0 - 3,9: Gempa kecil, biasanya tidak menyebabkan kerusakan, tetapi dapat dirasakan oleh beberapa orang.

Magnitudo 4,0 - 4,9: Gempa kecil hingga sedang, dapat menyebabkan kerusakan kecil pada bangunan yang lemah.

Magnitudo 5,0 - 5,9: Gempa sedang, dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan biasa, tetapi kerusakan serius jarang terjadi.

Magnitudo 6,0 - 6,9: Gempa kuat, dapat menyebabkan kerusakan yang parah pada bangunan di daerah yang luas.

Magnitudo 7,0 - 7,9: Gempa besar, dapat menyebabkan kerusakan serius pada bangunan dalam radius yang luas.

Magnitudo 8,0 atau lebih: Gempa besar hingga besar sekali, dapat menyebabkan kerusakan yang sangat parah pada daerah yang luas dan mungkin mempengaruhi wilayah yang luas juga.

Harap diingat bahwa tingkat kerusakan akibat gempa bumi tidak hanya bergantung pada magnitudonya, tetapi juga pada kedalaman, jarak dari pusat gempa, kepadatan penduduk, dan struktur geologis daerah yang terdampak. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved