Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pertamina Bersama Pemprov Sulsel Lakukan Tinjauan untuk Pastikan LPG 3 Kg Tepat Sasaran

Peninjauan ini dilakukan untuk mengawasi pendistribusian LPG subsidi ini tepat sasaran dan semuanya mendapatkan kuota.

DOK PERTAMINA
Peninjauan ini dihadiri langsung oleh Kabid ESDM Propinsi Sulawesi Selatan beserta jajaran dan Sales Area Manager Retail Sulawesi Selatan dan Barat Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi beserta Tim pada Jumat (28/7). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi bersama Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan melakukan tinjauan ke Pangkalan LPG 3 Kg di beberapa kecamatan yaitu di Kec. Mariso dan Kec. Mamajang Kota Makassar pada Jumat (28/7).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kabid ESDM Propinsi Sulawesi Selatan beserta jajaran dan Sales Area Manager Retail Sulawesi Selatan dan Barat Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi beserta Tim.

“Sebenarnya kita sudah memberikan himbauan kepada ASN agar membeli LPG non-subsidi. Pemerintah menghimbau agar tetap menggunakan LPG non-subsidi, agar kuota yang berhak mendapatkan tetap terpenuhi” ujar Kabid ESDM Propinsi Sulawesi Selatan Drs. H. Andi Ishaq, M.Pd.

Andi mengatakan kondisi dilapangan saat ini telah terkendali tidak terlihat lagi antrian LPG dan diharapkan seterusnya masyarakat yang berhak menerima LPG subsidi ini semuanya mendapatkan kuota dan tepat sasaran.

“Kami terus melakukan pengawasan agar pendistribusian LPG subsidi ini tepat sasaran, kami selalu mendukung Pertamina dengan adanya program uji coba pencocokan dan pendataan ini” tambahnya.

Sales Area Manager Retail Sulawesi Selatan dan Barat Henry Eko menyampaikan adanya informasi terkait kurangnya ketersediaan LPG 3 Kg di wilayah Kota Makassar “Beberapa waktu lalu banyak pemberitaan mengenai LPG ini, sehingga kami lakukan pengecekan bersama Pemerintah Propinsi dengan memiliki dua misi yaitu pengecekan kondisi di lapangan apakah kondisinya masih terdapat antrian atau terdapat kekurangan karena beberapa kali telah kita lakukan operasi pasar dan penambahan fakultatif” ucapnya.

Eko menambahkan jika ada keramaian di pangkalan akibat proses pendataan agar masyarakat bersabar dan memaklumi serta tidak menjadikan komoditas bahwa itu antrian terhadap kurangnya LPG “Karena pelayanan dengan pendaftaran subsidi tepat ini membutuhkan waktu, sehingga dimungkinkan adanya kerumunan. Jika sudah terdata maka pelayanan akan semakin lancar” tambahnya.

Program Pemerintah Subsidi Tepat LPG 3 Kg

Sebagaimana diketahui bahwa sejak Triwulan Pertama 2023 lalu Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi telah melakukan sosialisasi Program Pendataan dan Pencocokan Data Program Subsidi Tepat LPG 3 Kg kepada Pemda di Seluruh Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat serta para Agen yang tergabung dalam Hiswana Migas seluruh Sulawesi.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw menyampaikan tahapan uji coba subsidi tepat LPG 3 kg.

“Hingga pertengahan Juli ini progressnya telah mencapai 79 persen pangkalan yang telah teregistrasi atau sebanyak 8.756 dari 11.106 pangkalan LPG 3 Kg di Propinsi Sulawesi Selatan dan 87 persen pangkalan yang telah teregistrasi atau 1.377 dari 1.588 Pangakalan LPG 3 Kg di Propinsi Sulawesi Barat Program ini bertujuan agar penyaluran LPG subsidi 3 Kg tepat sasaran dengan segmen yang diatur pemerintah dan juga untuk melindungi konsumen yang berhak menerima dari konsumen yang tidak berhak” ujarnya.

Fahrougi menambahkan, tahapan uji coba ini telah dijalankan di Sulawesi Selatan (kecuali kabupaten Selayar) dan Sulawesi Barat sejak Mei 2023.

Dalam pelaksanaan teknisnya terdapat beberapa tahapan yaitu yang pertama tahapan validasi data pangkalan yaitu agen LPG 3 Kg melakukan validasi data pangkalan melalui website Monitoring Agen.

Kedua Tahap On Boarding yaitu proses on boarding pangkalan pada website Merchant Apps MyPertamina. Ketiga Tahap Implementasi yaitu pangkalan melakukan pencatatan transaksi pembelian melalui website Merchant Apps MyPertamina.

Sebelumnya pencocokan data konsumen rumah tangga dan usaha mikro dilakukan pada sub penyalur atau pangkalan resmi LPG 3 kg tanpa perlu penggunaan atau memilki smartphone atau gadget milik konsumen. pencocokan data disinergikan dengan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved