Catat! Tarif Angkutan Penyeberangan Kelas Ekonomi Lintas Provinsi dan Negara Naik, Cek Rinciannya
Kementerian Perhubungan melakukan penyesuaian tarif angkutan penyeberangan kelas ekonomi lintas antar provinsi dan lintas antar negara.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Karena penyesuaian tarif ini juga mempertimbangkan kemampuan membayar masyarakat.
Sementara itu, salah satu pengguna jasa penyeberangan, Fahri Rusli menyarankan agar tarif penyeberangan tidak dinaikkan.
Naiknya tarif tersebut juga akan berdampak dengan kenaikan harga barang yang dikirim lewat ekspedisi.
"Kalau di Sulsel tidak ada urusan, yang terdampak dengan kenaikan ini Sulawesi Tenggara karena otomatis harga barang yang dikirim lewat ekspedisi sampai ke Sulteng pasti ada kenaikan," ujarnya.
Ia mengaku, sekarang ini pengusaha ekspedisi sudah kehilangan 40 persen persen pengguna jasa di Pelabuhan Bajoe-Kolaka, mereka beralih ke jalur Siwa.
"Pelabuhan Bajoe jauh lebih tinggi tarifnya golongan enam Rp4,7 juta sementara di Siwa bayar Rp2 juta lebih . Di Siwa portal tidak berlaku, timbangan tidak ada, sementara di Bajoe ada," keluhnya.
"Sementara kami ekspedisi untuk menaikkan harga cukup sulit karena BBM naik, yang kami takutkan naik lagi (tarif) pas BBM naik," sambungnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.