Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi Hantam Istri

Lelah dengan Istri yang Suka Cemburuan, Polisi di Parepare Aniaya Istri Pakai Balok

Pelaku kesal terhadap istrinya yang berinisial SCP lantaran ia menganggap istrinya cemburuan.

Penulis: Darullah | Editor: Saldy Irawan
Tribun-Timur.com
Korban KDRT di Parepare tengah menjalani perawatan medis di RS Fatima Parepare, Sulsel, Rabu (26/7/2023). 

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Kronologi terjadinya tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh oknum Polisi di Parepare berinisial SR terhadap istrinya bermula karna perasaan kesal istrinya cemburu.

Pelaku kesal terhadap istrinya yang berinisial SCP lantaran ia menganggap istrinya cemburuan.

Hal itu diungkapkan orang tua korban, Hj Muliyati kepada TribunParepare.com, Rabu (26/7/2023).

Pihaknya mengungkapkan bahwa anak dan menantunya tersebut memang sering adu mulut. Tapi kali ini yang terparah, karna sampai-sampai terjadi penganiayaan.

"Dia mengklaim anak saya suka cemburuan. Bagaimana caranya orang tidak cemburu, kalau ia melihat ada yang tidak beres di smartphone milik suaminya," kata Muliati.

"Anak saya sering menerima kelakuan suaminya yang biasa tidak mau memperlihatkan smartponenya yang membuat istrinya curiga," bebernya.

"Pada saat mereka cekcok, smartphone milik suaminya hancur. Dan suaminya memukul istrinya," ungkapnya.

"Tidak mungkin juga anak saya cemburu tampa sebap dan akibat. Tidak mungkin juga anak saya cemburu tampa alasan," tandasnya.

Setelah mengetahui persolan terbut, Muliati langsung melaporkan menantunya ke Polres Parepare atas dugaan tindak pidana KDRT.

Lantaran ia tidak terima anaknya dianiaya oleh suaminya.

Tindak pidana KDRT tersebut dilakukan suami korban sendiri di rumahnya di Griya Manggala, Kelurahan Bukit, Indah Kecamatan Soreang, Parepare, Sulsel.

Muliati mengklaim KDRT yang dilakukan menentunya cukup sadis.

"Karna pelaku membenturkan kepala anak saya ke tembok, diinjak, dan juga dipukul menggunakan balok," ungkapnya.

Dampak dari KDRT tersebut korban harus menjalani perawatan medis di RS Fatima Parepare.

Sementara Kasat Reskrim Polres Parepare, AKP Deki Marizaldi membenarkan jika keluarga korban melaporkan pelaku ke SPKT Polres Parepare.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved