Perbanyak Armada Kapal Tongkang dan Tugboat, Kalla Lines Investasi Rp150 M
Hadir dalam konfrensi pers HUT tersebut CEO Kalla Translog Andi Muhammad Gunawan dan COO Kalla Lines Muhammad Naim.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Ina Maharani
Makassar, Tribun -Salah satu unit bisnis Kalla Transports and Logistic, Kalla Lines, bakal merayakan ulang tahun yang ke-33 tahun. Konfrensi pers terkait hal ini digelar di Lobi Wisma Kalla, Selasa (25/7).
Hadir dalam konfrensi pers HUT tersebut CEO Kalla Translog Andi Muhammad Gunawan dan COO Kalla Lines Muhammad Naim.
Muhammad Naim memaparkan mengani sejarah perkembangan Kalla Lines dari pertama kali hadir hingga saat ini, serta pencapaian Kalla Lines sejak tahun 1990 hingga sekarang.
“Kalla lines berawal dari angkutan penyebrangan, berkembang menjadi pelayaran. Kemudian di tahun 2018 usaha kami adalah kapal feri dan tanker,” ujarnya.
"Kemudian memasuki tahun 2019 kami mulai menggunakan kapal RoRo (Rolled on Rolled out) dengan kapasitas pengangkutan 700-900 unit mobil. Kemudian selanjutnya memulai bisnis kapal tongkang,” jelasnya.
Dipaparkan Muhammad Naim, Kalla Lines mulai mengoperasikan armada kapal tongkang ini sejak bulan Maret 2022, dan melayani pengangkutan nikel PT Tiran di Sulawesi Tenggara
“Kapal tongkang pertama kami mengangkut nikel di Sultra dengan kapasitas 10.500 metrik ton per sekali angkut. Insya allah di bulan Agustus ini kami menambah satu kapal tongkang lagi dengan daya muat 7.500-8.000 metrik ton,” ujarnya.
Tak sampai di situ, di akhir tahun 2023 Kalla Lines akan kembali menambah armada kapal tongkang menjadi tiga set. Bisnis layanan tongkang menurut Naim mengalami perkembangan pesat, karena besarnya peluang di bidang pertambangan utamanya nikel.
“Ke depannya kami fokus ke penambahan tongkang. Peluang masih banyak. Pasarnya besar. Selain itu untuk internal kami juga mempersiapkan jika Smelter Kalla di Palopo beroperasi, tentunya juga akan membutuhkan tongkang,” jelas Naimm
“Kami usahakan ada lima set untuk tongkang. Investasi kami untuk penambahan tongkang dan tug boat ini sekitar Rp150 miliar,” paparnya.
Sementara Gunawan memaparkan secara umum Kalla Translog ke depannya menyasar bisnis angkutan yang lebih luas.
“Setelah kargo darat dan laut, kami akan masuk ke kargo udara. Banyak produk laut dan perkebunan yang bisa diekspor melalui udara,” jelasnya.
Angkutan Roro
PENGANGKUTAN kendaraan menggunakan armada kapal roro saat ini masih menjadi bisnis andalan Kalla Lines. Terbukti, market share untuk pengangkutan tersebut mencapai 50 persen hingga Juni 2023 ini.
Kapal roro Kalla Liness mengangkut semua jenis kendaraan baik berat, sedang, hingga ringan, dengan rute pengangkutan Jakarta–Makassar, Makassar-Jakarta. Dengan kapasitas angkut total hingga 1.500 unit kendaraan.
“Kami memiliki dua unit kapal roro. Bisa mengangkut motor hingga truk 10 roda. Sebelumnya kami juga memiliki rute ke Balikpapan. Tapi saat ini fokus ke Jakarta Makassar karena lebih dibutuhkan di situ,” jelas Muhammad Naim.
Kalla Lines Tambah 2 Armada Baru untuk Dukung Sektor Logistik Pertambangan |
![]() |
---|
Tiran Group Bakal Kelola Kawasan Industri Takalar, Kekayaan Amran Sulaiman Capai Rp 1 Triliun |
![]() |
---|
Perusahaan Milik Amran Sulaiman Bakal Garap Kawasan Industri Takalar, Pj Bupati: Alhamdulilah |
![]() |
---|
Kado Reuni 2 Dekade, Mahasiswa Pertambangan Unhas Dapat Peluang Magang di PT Tiran |
![]() |
---|
Kalla Lines Miliki 3 Unit Tugboat dan 3 Tongkang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.