Berkat Bank Indonesia atau BI, Pelaku UMKM Sulsel Sudah Ekspor Produk ke Hongkong

TRIBUN-TIMUR.COM - Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan (Sulsel) terus berupaya mendorong peningkatan perekonomian di wilayah kerjanya.

Berkat BI, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sulsel juga sudah melakukan ekspor produk ke berbagai negara.

Menurut data yang dimiliki BI, perekonomian di Sulsel terus bertumbuh positif.

Namun perlu ada perbandingan perekonomian Sulsel dengan wilayah lain, termasuk di Semarang, Jawa Tengah.

Hal tersebut membuat BI Sulsel memboyong sejumlah Jurnalis asal Makassar ke Semarang, Jumat (21/7/202).

Kepala Perwakilan BI Sulsel, Causa Iman Karana mengatakan, kunjungan keluar daerah bersama BI adalah agenda rutin.

"Pertemuan seperti ini harus dilakukan rutin. Kenapa harus di Semarang, supaya ada pembanding dengan Makassar," kata Causa saat membuka agenda Pelatihan Wartawan Sulsel di Gumaya Tower Hotel, Semarang.

Dalam kegiatan tersebut Wakil Pemimpin Redaksi Kontan, Titis Nurdiana juga menjadi pemateri soal perekonomian.

Causa melanjutkan, BI sengaja memilih Semarang supaya para Jurnalis bisa membandingkan inovasi, khususnya pengelolaan enceng gondok.

Bukan hanya itu, perkembangan atau pembangunan ekonomi di Semarang juga bisa menjadi perbadingan.

"Inovasi dan pembangunan ekonominya (Semarang) bisa jadi perbandingan. Termasuk inovasi enceng gondok. Sampah jadi nilai ekonomis," kata dia.

Setelah menerima materi, para Jurnalis akan dibawa melihat langsung pengelolaan enceng gondok.

Perekonomian Sulsel tumbuh positif

Causa mengklaim, berdasarkan data BI, perekonomian Sulsel bertumbuh positif.

Kini, BI sedang mendorong pertumbuhan ekonomi UMKM.