Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bahas Persiapan Rakerda, Prof Rahman Rahim Pimpin Rapat Perdana Terbatas DPD ADRI Sulselbar

Pertemuan terbatas ini digelar dalam rangka persiapan pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ADRI Sulselbar.

DOK ADRI SULSELBAR
Ketua DPD ADRI Sulselbar Prof. Dr. H. Abdul Rahman Rahim, SE, MM memimpin rapat perdana terbatas pengurus DPD ADRI Sulselbar di Aula Ruang Rapat UT Makassar, Jl Mongusidi Baru, Selasa, (18/7/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia (ADRI) Sulselbar Prof. Dr. H. Abdul Rahman Rahim, SE, MM memimpin rapat perdana terbatas pengurus DPD ADRI Sulselbar di Aula Ruang Rapat UT Makassar, Jl Mongusidi Baru, Selasa 18 Juli 2023.

Pertemuan terbatas ini digelar dalam rangka persiapan pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ADRI Sulselbar dan Seminar International Conference yang akan dilaksanakan pada bulan September atau Oktober mendatang.

Dalam pertemuan ini hadir Ketua Dewan Pakar ADRI Sulselbar Prof. Dr. Ir. Jasruddin Daud, M.Si (UNM), Prof. Dr. Dra. Munirah M.Pd (Unismuh), Safri Haliding SE, M.Sc, ACC (Unismuh), Dr. Edi Jusriadi, SE, MM (Unismuh), Prof. Dr. Darussalam Syamsuddin, M.Ag (UIN Alauddin), Dr. H. Amrin, SE, ST, MM, M.AP (Polimarin), Prof. Dr. Syamsiah Badruddin, M.SI, CIPA, CIHCM (Unas JKT), dan sejumlah pengurus lainnya.

Ketua DPD ADRI Sulselbar, Prof. Rahman Rahim yang didampingi Sekretaris DPD ADRI Sulselbar, Dr. Rendra Anggoro, dalam rapat tersebut menyampaikan bahwa arahan dari DPP ADRI bahwa kegiatan Rakerda dan Seminar International Conference akan dihadiri oleh Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin yang juga sebagai Ketua Dewan Ekonomi Syariah.

Sehubungan dengan rencana kehadiran Wapres dalam pelaksanaan Rakerda dan Seminar Internasional, Prof. Rahman Rahim menekankan perlunya persiapan yang matang oleh panitia.

Ketua Dewan Pakar, Prof. Jasruddin, dalam rapat ini memberikan banyak masukan terkait pandangan beliau mengenai persiapan Rakerda dan Seminar International Conference.

Prof Jasruddin menekankan bahwa kegiatan seminar internasional harus dipersiapkan secara matang dengan mengikuti standar internasional yang disyaratkan termasuk menghadirkan empat pembicara dari luar negeri.

Beliau juga mendorong ADRI Sulselbar agar kehadirannya lebih berperan sebagai fasilitator untuk membantu dosen dalam memenuhi kebutuhan mereka, seperti studi dosen, kenaikan pangkat, sertifikasi, dan percepatan pencapaian jabatan guru besar dosen.

Prof. Jasruddin juga mengusulkan agar organisasi ini konsisten dengan programnya, namun untuk itu diperlukan dana organisasi.

Oleh karena itu, beliau mengusulkan kontribusi dari pengurus sesuai dengan kemampuan mereka demi kemajuan organisasi.

"Jika kita ingin organisasi ini berkembang, maka kita sebagai pengurus harus berkorban untuk organisasi ini," ujar Prof. Jasruddin.

Pendapat serupa disampaikan oleh Prof. Darussalam Syamsuddin, yang menyatakan bahwa organisasi ini memerlukan dana awal dari anggota atau pengurus.

Namun, beliau menekankan pentingnya pengelolaan dana secara transparan dan akuntabel.

Prof. Darussalam juga mengusulkan agar ADRI Sulselbar melibatkan para dosen muda yang jumlahmmya tidak sedikit kedalam keanggotaan di ADRI Sulselbar.

Dari kesimpulan rapat kemarin, terdapat beberapa poin penting yang dibahas, antara lain Rakerda, seminar internasional, keanggotaan DPD ADRI Sulselbar, dan iuran dari pengurus/anggota.

Di akhir pertemuan, Prof. Rahman Rahim menyampaikan terimakasih kepada pengurus yang menyempatkan hadir dalam rapat terbatas ini. Soal SK panitia, akan segera disusun dan akan diterbitkan SK-nya dalam waktu dekat.(adv\reskyamaliah).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved