Student Today, Leader Tomorrow

Oleh: Syamril

Direktur Athirah

Senin pagi 17 Juli 2023 saya membuka Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah di SD, SMP dan SMA Athirah Bukit Baruga Makassar.

Acara dirangkaikan dengan Upacara Bendera yang diikuti oleh sekitar 1300 siswa, guru dan karyawan.

Saya teringat saat dulu masuk SMA tahun 1989.

Ada kata-kata mutiara yang kami tuliskan di meja belajar yaitu student today, leader tomorrow.

Pelajar hari ini, pemimpin di esok hari (masa depan).

Masa sekolah adalah masa persiapan bekal untuk menjadi pemimpin masa depan.

Apa saja yang perlu disiapkan agar siap menjadi pemimpin di masa depan?

Berhubung acara di Sekolah Islam maka saya menyampaikan 5 aspek yang akronimnya dari kata ISLAM yaitu iman taqwa, sains teknologi, leadership, akhlak mulia, mandiri.

Aspek pertama yaitu iman dan taqwa kepada Allah.

Ini sejalan dengan tujuan pendidikan nasional dan profil pelajar Pancasila. Sejalan dengan sila pertama Ketuhanan yang Maha Esa.

Sebagai bangsa yang religius maka iman dan taqwa menjadi pondasi. Pembukaan UUD 1945 juga menegaskan bahwa "atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa..."

Pemimpin yang memiliki iman dan taqwa kepada Allah akan senantiasa memegang teguh amanah dan melaksanakannya dengan sebaik-baiknya.

Akan memimpin dengan adil dan membela kepentingan rakyat. Akan memimpin dengan jujur dan jauh dari korupsi.

Aspek kedua yaitu sains dan teknologi.

Tak dapat dipungkiri bahwa kemajuan sains dan teknologi telah membawa peradaban manusia pada industri 5.0 di mana internet of things dan artificial intelligence yang mendominasi.

Era teknologi digital pada seluruh aspek kehidupan menuntut para pelajar dan mahasiswa untuk belajar dan menguasai teknologi agar dapat bersaing di masa datang.

Aspek ketiga yaitu leadership atau kepemimpinan.

Era masa depan adalah era kolaborasi atau kerja sama.

Membangun super team, bukan menjadi superman.

Maka dibutuhkan kemampuan untuk mempengaruhi orang-orang agar mau bekerja sama secara efektif untuk mencapai tujuan bersama. Itulah kepemimpinan.

Tentu saja dimulai dari memimpin diri sendiri (self leadership) sebelum memimpin tim dan organisasi.

Seseorang tidak akan mampu memimpin orang lain jika tidak mampu memimpin diri sendiri.

Sekolah harus mengajarkan dan melatih ilmu dan keterampilan kepemimpinan pada diri siswa dalam aktivitas pembelajaran.

Aspek keempat yaitu akhlak mulia yaitu perilaku kepada sesama manusia.

Sebagai calon pemimpin, pada diri pelajar harus ditanamkan karakter baik seperti jujur, adil, kasih sayang, saling menghormati, tenggang rasa, tolong menolong.

Juga karakter kuat seperti berani, gigih, pantang menyerah dan siap menghadapi tantangan, masalah dan kesulitan hidup.

Akhlak mulia bagi seorang pemimpin sangat penting.

Tidak ada gunanya penguasaan IPTEK dan jabatan yang tinggi tanpa akhlak mulia.

Hanya akan merugikan orang banyak jika tidak didasari oleh iman, taqwa dan akhlak mulia.

Aspek kelima yaitu mandiri. Kita menghadapi era sekarang yang serba mudah dan instan.

Juga pola didik yang cenderung memanjakan.

Kondisi ini melahirkan generasi muda yang kurang mandiri.

Muncullah generasi strawberry, anak mami yang sangat bergantung pada orang tuanya.

Menghadapi masa depan yang serba tidak pasti membutuhkan kemandirian berupa kemampuan menolong diri sendiri (self help), memecahkan masalah dan mengambil keputusan.

Itulah keterampilan hidup (life skills) yang harus dilatih agar lahir generasi yang mandiri dan bermanfaat.

Itulah 5 aspek yang harus dikembangkan pada diri pelajar sekarang agar siap menjadi pemimpin masa depan (student today, leader tomorrow).

Iman dan taqwa, sains dan teknologi, leaderahip, akhlak mulia dan mandiri.

Semoga dengan 5 aspek tersebut lahir pemimpin masa depan yang baik dan kuat dan siap megantarkan Indonesia menjadi adil dan makmur dalam ridha Allah.