Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Danny Pomanto Perintahkan Audit Keuangan PD Pasar yang Merugi Rp700 Juta

Selain itu pengerjaan Pasar Sawah di Jl Gunung Latimojong juga dianggap menjadi penyebab PD Pasar merugi hingga Rp700 juta.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Ari Maryadi
Siti Aminah Tribun Timur
Wali Kota Makassar Danny Pomanto 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto merespon terkait kerugian yang dialami Perusahaan Daerah (PD) Pasar Makassar Raya hingga triwulan II 2023.

Danny mengaku sudah meminta klarifikasi dari Direksi PD Pasar Makassar Raya.

Alasannya karena banyak lods di pasar sentral yang tidak terisi.

Selain itu pengerjaan Pasar Sawah di Jl Gunung Latimojong juga dianggap menjadi penyebab PD Pasar merugi hingga Rp700 juta.

"Kalau penjelasan awal di saya karena tidak berfungsinya pedagang-pedagang sekitar berapa ribu yang ada di pasar sentral, dan di pasar sawah yang lagi dibangun, itu yang membuat pendapatan drop," ucap Danny Pomanto di Kediamannya Jl Amirullah, Senin (17/7/2023).

Kendati demikian, Danny meminta agar dilakukan audit keuangan untuk mengetahui akar masalah dari kerugian tersebut.

Danny tak mau menunggu lama hingga audit tahunan diserahkan. 

"Kita minta segera diaudit. Ada audit pertahun, tapi bisa segera diaudit, saya sudah telpon kemarin itu (PD Pasar)," ujarnya.

Menyoal desakan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar yang meminta agar direksi PD Pasar Makassar Raya dievaluasi, wali kota Makassar dua periode ini menunggu hasil audit lebih dulu sebelum mengambil tindakan.

"Kalau terbukti alasannya tidak kuat pasti saya evaluasi. Saya sudah kasi tau saya pasti evaluasi," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Komisi B DPRD Makassar Erick Horas mengatakan, selama periode Januari hingga Juni mengalami kerugian sekira Rp700 juta atau tepatnya Rp730.494.062. 

Rinciannya, Triwulan I kerugian sebesar Rp260.984.890. Triwulan II kerugian sebesar Rp469.509.560.

"Hasil monev ini membuktikan mereka tidak mampu bekerja. Kita minta dirutnya diganti karena dia yang bertanggungjawab. Daripada dibiarkan begini terus mending diganti," tegas Erick Horas, usai rapat Monev Triwulan II 2023 di Ruang Komisi B DPRD Makassar, Sabtu (15/7/2023)

Terpisah, Anggota Komisi B DPRD Kota Makassar Budi Hastuti mengatakan, hasil monev ini untuk melihat progres kinerja dari mitra Komisi B.

Khusus PD Pasar, ia tak habis pikir PD Makassar Raya mengalami kerugian padahal banyak titik-titik pasar yang menjadi sumber pendapat.

"Saya kira ini hal aneh, kenapa merugi dari Januari sampai Juni 2023. Mereka apa kerjanya," ungkap Budi Hastuti. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved