Balita Terlindas Truk
Buntut Tewasnya Bocah di Area Pasar Tumpah Antang, PD Pasar Lempar Tanggung Jawab ke Camat dan Lurah
Teranyar, pasar tumpah di Kelurahan Antang Kecamatan Manggala viral karena insiden kecelakaan yang terjadi di tepi jalan tersebut.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penataan pasar di Kota Makassar masih sengkarut, hingga saat ini kemunculan pasar tumpah juga masih sangat marak.
Teranyar, pasar tumpah di Kelurahan Antang Kecamatan Manggala viral karena insiden kecelakaan yang terjadi di tepi jalan tersebut.
Selain ilegal, pasar tumpah juga tidak aman karena lokasinya di tepi jalan dan membahayakan pengendara.
Upaya untuk penertiban pasar-pasar ilegal itupun tak dijalankan oleh pemerintah setempat, termasuk Perusahaan Daerah (PD) Pasar Makassar Raya.
Bahkan Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Makasar Raya, Ichsan Abduh mengaku tak pernah menyentuh pasar-pasar tumpah tersebut.
Pasalnya, pasar tumpah diklaim merupakan kewenangan pemerintah setempat dalam hal ini kecamatan atau kelurahan.
"Untuk penertiban kita masih abu-abu, karena kan harusnya kalau pasar tumpah bukan aksesnya PD pasar, sebenarnya kewenangan pemerintah setempat dalam (camat dan lurah)," ucapnya kepada Tribun-Timur.com, via telepon, Minggu (16/7/2023).
Terkait penertiban pasar tumpah maupun pedagang kaki lima ilegal, Ichsan mengatakan sedang mengusulkan peraturan daerah (perda) terkait pengelolaan dibawah wewenang PD Pasar.
"Memang di perda kita (PD Pasar) ada disebutkan bahwa kita yang mengurusi semua yang namanya pedagang, tapi belum ada petunjuk teknis bagaimana perlakuan kita terhadap pedagang di luar dari aset pemerintah," sebutnya.
Baca juga: Tragis! Detik-detik Balita Tewas Terlindas Truk di Antang Makassar, Pengemudi Diamankan Polisi
Baca juga: Anak Buah Prabowo di Makassar Marah Besar, Desak Danny Pomanto Copot Dirut PD Pasar
Sesuai aturan, memang tidak dibolehkan pedagang menjual diatas fasilitas umum fasilitas sosial (fasum-fasos).
Hanya saja, jika dilakukan penertiban sering kali terjadi gejolak di bawah, dimana para pedagang menolak untuk digusur.
Karena itu, dengan alasan kemanusiaan mereka tetap diberi keleluasaan untuk berdagang di tempat yang tidak semestinya.
"Yang penting dia tertib, saya pikir kita tidak perlu tegas untuk menindaki. Karena susah juga kalau kita tindaki dimana mau cari makan, kita pertimbangkan faktor ekonomi (pedagang)," tuturnya.
Di sisi lain, keamanan masyarakat juga terganggu dengan hadirnya pasar tumpah ini.
Kehadiran pasar tumpah mengganggu ketertiban umum, kendati demikian, juga tidak boleh sembrono saat melakukan penindakan.
"Kalau bicara keamanan, memang kecamatan punya tupoksi harus menata dengan baik supaya tidak terjadi kesemrawutan, " pungkasnya.
Kronologi Tewasnya Balita di Pasar Tumpah Antang
Kronologi balita berinisial NF tewas terlindas truk di Jl AMD Borong Jambu, Kecamatan Manggala, Makassar, Sabtu (15/7/2023) pagi.
Kejadian bermula saat sang ibu Rosida berboncengan dang sang putri, NF.
Saat tiba di depan salah satu toko, Rosida turun dari motor sembari berjalan masuk ke dalam toko.
Sementara NF, ditinggal sendiri di atas motor yang terparkir di tepi jalan.
Namun tidak disangka, motor yang diparkir Rosida itu bergerak mundur.
NF yang berada di atas motor, pun terjatuh ke arah badan jalan.
"Motor tersebut tiba-tiba bergerak mundur dari arah selatan ke utara," kata Kasat Lantas Polrestabes Makassar AKBP Amin Toha, kepada tribun Sabtu (15/7/2023) siang.
"Lalu (NF) terjatuh ke sebelah kanan dan terlindas ban belakang sebelah kiri mobil Hino truck," sambungnya.
Akibat kejadian, lanjut Amin Toha, NF mengalami luka parah hingga nyawanya tidak tertolong lagi.
"Korban (NF) luka berat dan meninggal di Puskesmas," ujar Amin Toha.
Kini pengemudi truk Agustinus Woda (37) dan truk yang dikemudikan diamankan di Unit Laka Lantas Toddopuli.
Begitu juga dengan motor yang dikendarai Rosida serta kernet truk Arsad (55) juga diamankan.
Sebelumnya diberitakan, seorang bocah perempuan terekam CCTV tewas terlindas truk di Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sabtu (5/7/2023) pagi
Dalam rekaman CCTV di salah satu toko sekitar kejadian, terlihat sang bocah ditinggal ibunya di atas motor yang terparkir.
Posisi motor terstandar samping di jalan yang sedikit menanjak.
Tiba-tiba motor bergerak mundur dan sang bocah terjatuh ke tepi jalan.
Di saat bersamaan, mobil pikap melintas dari belakang dan melindas sang bocah.
Kasat Lantas Polrestabes Makassar AKBP Amin Toha membenarkan adanya kejadian itu.
"(Kejadiannya) sekitar pukul 09.00 Wita di Jl AMD Borong jambu depan Toko UD Cahaya Prima, Kecamatan Manggala," kata Amin Toha kepada tribun.
Kini, mayat bocah yang diperkirakan baru berumur dua tahun itu, telah diambil pihak keluarga.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.