Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

3 Masalah PSM Makassar yang Masih Hantui Bernardo Tavares Jelang Lawan Persib Bandung

Tentu masalah yang dihadapi PSM Makassar perlu cepat diselesaikan sebab tim asuhan Bernardo Tavares akan menghadapi Persib di laga selanjutnya.

Editor: Alfian
ligaindonesiabaru.com
Skuad PSM Makassar saat menghadapi Persikabo pada pekan ketiga Liga 1 2023/2024. PSM Makassar akan menghadapi Persib Bandung pada pekan keempat di Stadion BJ Habibie Parepare, Sabtu (22/7/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pascamenang dari Persikabo 1973, skuad PSM Makassar masih dihantui sejumlah persoalan.

Tentu masalah yang dihadapi PSM Makassar perlu cepat diselesaikan sebab tim asuhan Bernardo Tavares akan menghadapi Persib Bandung di laga selanjutnya.

Pertemuan PSM Makassar vs Persib akan berlangsung pada pekan keempat Liga 1 2023/2024.

Skuad PSM Makassar bakal bertindak sebagai tuan rumah menjamu Persib Bandung di Stadion BJ Habibie Parepare, Sabtu (22/7/2023) malam.

Menghadapi Persib, PSM Makassar dituntut meraih kemenangan.

Baca juga: Reza Arya Enggan Terbebani Target Juara PSM Makassar : Kita Fokus Pertandingan ke Pertandingan

Baca juga: Misi Pribadi Reza Arya Kala PSM Makassar Jamu Persib di Pekan 4 Liga 1 2023/2024

Pasalnya PSM Makassar belum memenangkan laga kandang di musim ini.

Partai kandang pertama PSM Makassar di Liga 1 2023/2024, harus berakhir memilukan setelah kalah 1-2 dari Dewa United.

Tak hanya itu, PSM Makassar membutuhkan kemenangan di pekan keempat demi bisa meninggalkan papan bawah klasemen Liga 1 2023/2024.

Saat ini PSM Makassar bertengger di posisi 12 klasemen Liga 1 dengan 4 poin.

Tentunya PSM Makassar punya potensi mengalahkan Persib Bandung.

Sebab Persib dalam kondisi pincang lantaran ditinggal Luis Milla dan 2 assiten pelatihnya jelang bersua PSM Makassar.

Persib pun mengandalkan pelatih sementara menghadapi PSM Makassar yang tengah dalam kepercayaan diri tinggi.

Sebaliknya Persib yang sudah ditinggal Luis Milla juga mengalami 3 laga tanpa kemenangan.

Hanya saja PSM Makassar harus segera berbenah.

Dan berikut 3 masalah PSM Makassar yang harus segera dibenahi jelang bersua Persib Bandung.

1. Emosi Pemain Tak Terkontrol

Dalam 3 laga terakhir, PSM Makassar sudah banjir kartu kuning hingga kartu merah.

Tercatat hingga pekan ketiga Liga 1 2023/2024, PSM Makassar sudah mengantongi 9 kartu kuning dan 2 kartu merah.

Di pekan pertama bahkan PSM Makassar didenda Rp50 juta akibat 5 pemain diganjar kartu kuning.

Lalu nasib naas kembali menimpa di dua laga beruntun, dimana 2 pemain PSM Makassar diganjar kartu merah.

Pada pekan kedua saat lawan Dewa United, Erwin Gutawa menerima kartu merah langsung akibat melakukan pelanggaran tak sepantasnya.

Erwin Gutawa juga mendapat sanksi tambahan larangan 2 pertandingan plus denda Rp10 juta.

Di pekan ketiga, giliran Dzaky Asraf yang diganjar kartu merah setelah mendapat 2 kartu kuning.

Dengan mudahnya para pemain PSM Makassar mendapat kartu ini tentu harus segera dibenahi.

Kontrol emosi serta pelanggaran-pelanggaran yang tak perlu harus dikurangi jika PSM Makassar ingin menjaga konsistensi kemenangan.

2. Gol Open Play Belum Terlihat

Tiga gol dicetak PSM Makassar dalam 3 laga terakhir.

PSM Makassar hanya mampu mencetak 1 gol di setiap pertandingan.

Secara statistik, agresifitas PSM Makassar dalam lini serang mengalami penurunan sejauh ini dibanding musim lalu.

Adapun 3 gol yang dicetak PSM Makassar semua berawal dari bola set piece atau bola mati.

Artinya sejauh ini PSM Makassar kesulitan mencetak gol dari open play.

Kerja sama antarlini tengah dan lini depan PSM Makassar terbilang belum padu.

Utamanya untuk lini depan, para pemain yang dipercaya Bernardo Tavares masih mendapat sorotan.

Termasuk penampilan Everton Nascimento yang dianggap belum terlalu menonjol penampilannya musim ini.

Sementara itu Adilson Silva yang diharapkan menjadi mesin gol baru bagi PSM Makassar juga belum menunjukan tajinya.

Walau begitu secara perlahan Adilson Silva mulai memperlihatkan progres.

Saat dimainkan sebagai pemain pengganti pada laga kontra Persikabo, Adilson Silva memperlihatkan pergerakan yang cukup berbahaya untuk tim lawan.

3. Fisik dan Stamina Tak Maksimal

Presentase gol yang dicetak PSM Makassar musim lalu di atas menit 60.

Bahkan beberapa pertandingan penting PSM Makassar kerap menciptakan gol di atas menit 80.

Ini menunjukan etos kerja didukung stamina yang kuat membuat permainan PSM Makassar musim lalu mendapat apresiasi.

Kekuatan utama PSM Makassar musim lalu memang terlihat pada konsistennya para pemain bermain sepanjang 90 menit.

Tapi di 2 laga Liga 1 musim ini, 2 gol PSM Makassar dicetak di bawah menit 20 babak pertama.

Setelahnya PSM Makassar terlihat begitu kesulitan kembali dalam membangun serangan.

Pada laga pekan kedua kontra Dewa United, PSM Makassar menggempur pertahanan Dewa United dan tercipta 4 shoot on target di babak pertama.

Sementara di babak kedua PSM Makassar nihil menciptakan kembali peluang.

Dua tim yang sudah menghadapi PSM Makassar yakni Persija dan Dewa United terlihat mendominasi jalannya laga kala memasuki babak kedua.

Artinya, ada persoalan fisik pada pemain sehingga skema yang dijalankan Bernardo Tavares tak berjalan.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved