Statistik Aneh PSM Makassar saat Lawan Persikabo 1973, Beruntung Juku Eja Punya Wiljan Pluim

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar berhasil meraih kemenangan perdana usai mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor 0-1.

Laga Persikabo 1973 vs PSM Makassar digelar di Stadion Pakansari, Jumat (14/7/2023).

Kedua tim bermain terbuka demi meraih kemenangan perdana di Liga 1.

Persikabo 1973 tampil dominan melawan PSM Makassar.

Namun motor serangan Laskar Padjajaran cukup kesulitan menembus pertahanan Laskar Pinisi.

Baca juga: Kabar Buruk Persib! Luis Milla Pilih Mundur Jelang Lawan PSM, Ciro Cs Bisa Makin Terpuruk di Liga 1

Sementara PSM Makassar hanya mengandalkan serangan balik.

Puncaknya sepak pojok Pasukan Ramang berbuah gol dari Wiljan Pluim.

Skor 1-0 untuk kemenangan PSM Makassar atas Persikabo 1973 bertahan hingga laga usai.

Statistik permainan

Perikabo 1973 unggul statistik saat melawan PSM Makassar.

Penguasaan bola Persikabo 1973 yaitu 69 persen dan PSM Makassar hanya 31 persen.

diunggulkan dari penguasaan bola 69 persen berbanding 31 persen untuk PSM.

Kemudian PSM melakukan 11 tembakan ke gawang dan lima on target.

Berbanding sembilan untuk Persikabo 1973 dan hanya tiga tepat sasaran.

Akurasi tembakan Persikabo 1973 mempunyai nilai 42.86 dan 71.43 untuk PSM Makassar.

Umpan sukses Persikabo 1973 sebanyak 360 serta 72 gagal. 

PSM lakukan umpan 158 sukses dan 76 yang gagal.

Baca juga: PSM Disanksi Laga Tanpa Penonton di Tribun Selatan saat Jamu Persib, Erwin Gutawa Didenda Rp10 Juta

Persikabo 1973 punya lima tendangan sudut, berbanding enam untuk PSM.

Laskar Padjajaran lakukan delapan tekel sukses dan PSM Makassar punya 16 tekel yang berhasil.

Persikabo 1973 lima kali terjebak offside dan PSM hanya dua kali.

Persikabo 1973 delapan kali lakukan pelanggaran, dua diantaranya diganjar kartu kuning.

Sementara PSM Makassar 17 kali pelanggaran dapat dua kartu kuning dan satu kartu merah.

Pelatih PSM, Bernardo Tavares mengatakan wasit Indonesia perlu dievaluasi.

Dia merasa wasit tidak fair di laga-laga yang dimainkan PSM Makassar.

“Tolong siapapun yang punya tugas mengevaluasi wasit di Indonesia ini dan menganalisa wasit, lihat pertandingan kita,” katanya saat post match, Jumat (14/7/2023).

“Terlalu gampang (wasit) memberikan kartu kuning kepasa staf, official, kepada pemain, tapi mereka tidak melihat hal-hal yang krusial di lapangan,” pungkasnya.

Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil