PSG Sodorkan Bonus Tambahan Rp 1 T Jika Kylian Mbappe Perpanjang Kontrak, Real Madrid Elus Dada!

TRIBUN-TIMUR.COM - Drama bursa transfer yang melibatkan PSG dan Real Madrid atas perebutan Kylian Mbappe menemui babak baru.

Kisah transfer Kylian Mbappe akan bergemuruh berkat ketidaksepakatan atas dompet pemain yang diproyeksikan jika dia meninggalkan PSG dan hengkang ke Real Madrid.

Kylian Mbappe telah menyebabkan kegemparan di kubu PSG bulan lalu ketika dia menjelaskan bahwa dia tidak ingin memperpanjang kontraknya yang dia tanda tangani pada 2022.

Berita itu mendorong Bos PSG Nasser Al-Khelaifi untuk menolak gagasan bahwa juara Liga Prancis akan membiarkan aset berharga mereka pergi tanpa biaya dalam waktu 12 bulan.

Kenyataannya PSG tidak akan memiliki jalan lain melawan Kylian Mbappe yang menjalankan kesepakatannya dan menurut Marca, Mbappe memiliki sedikit insentif untuk melupakan sejumlah besar uang yang menuju ke arahnya.

Baca juga: Pantaskah Real Madrid Menjual 2 Pemain Bintangnya Demi Memboyong Kylian Mbappe dari PSG ?

Baca juga: Bukan Kylian Mbappe ! Real Madrid Dekati Rekan Lionel Messi Pengganti Karim Benzema

Outlet tersebut melaporkan bahwa sang pemain 'tidak memiliki urgensi' untuk pindah musim panas ini.

Kecuali dia mendapat jaminan uang dari klubnya saat ini, ditambah bonus penandatanganan besar yang bisa dia harapkan tahun depan.

Berkat perpanjangan yang menggiurkan yang dia tandatangani untuk tetap bersama PSG, Kylian Mbappe akan mengantongi bonus loyalitas yang sangat besar.

Diyakini berada pada angka 68 juta poundstreling atau setara Rp 1,3 Triliun menurut El Pais, jika dia tetap bersama klub selama satu tahun lagi.

Kylian Mbappe juga bisa mengantongi 51 juta poundsterling atau Rp 1 Trilun  jika dia ingin memperpanjang kontraknya sebelum 31 Juli.  

Oleh karena itu, tawaran yang akan mencerminkan jumlah tersebut akan diperkirakan berada di wilayah 171 juta poundtserling secara efektif mengesampingkan hampir setiap klub di dunia sepak bola.

Termasuk Real Madrid, yang diharapkan bergabung dengan sang striker ketika semua sudah dikatakan dan dilakukan. 

PSG diyakini berusaha keras untuk membujuk mantan pemain Monaco itu untuk berkomitmen pada masa depannya di klub, seperti yang mereka lakukan secara sensasional pada jam ke-11 Mei lalu .

Tapi tidak ada perkembangan yang diharapkan sebelum akhir bulan ini, ketika sang pemain dijadwalkan kembali untuk memulai latihan pramusim di bawah bos baru Luis Enrique.

Pembalap Spanyol itu dilaporkan meminta jaminan bahwa dia akan diberikan kendali penuh atas para pemain di skuatnya di Paris Saint-Germain sebelum setuju untuk tampil.