Rakernas Apeksi
Hadiri Rakernas Apeksi, Ganjar Serukan Lawan Korupsi Berbentuk Infaq
Soal pemimpin yang bersih dari korupsi, Ganjar mencontohkan masalah kecil yang terjadi di dunia pendidikan.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bakal calon presiden dukungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo tampil didepan peserta rapat kerja nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVI
Ada banyak pesan yang disampaikan Ganjar dalam pidatonya bertema 'Visi Kota untuk Membangun Negeri'.
Ganjar mengemukakan, saat pertama menjabat Gubernur Jawa Tengah, ia mencoba memahami persoalan yang ada di masyarakat.
Masyarakat menganggap, masalah utama yang terjadi ialah persoalan korupsi dan juga janji politik yang tidak ditepati.
Terkait sosok pemimpin, dua tipe pemimpin yang diinginkan masyarakat ialah pemimpin yang bersih dan melayani.
"Melayani ternyata mereka pengen diterjemahkan dalam transparasi dan akuntabilitas," ucapnya, Kamis (13/7/2023).
Menurutnya, karakteristik yang sama yang diinginkan oleh masyarakat adalah pemberantasan korupsi dan semua pasti setuju.
Ia menekankan, pemimpin yang bersih dan melayani menjadi suatu prioritas utama dalam masyarakat.
Soal pemimpin yang bersih dari korupsi, Ganjar mencontohkan masalah kecil yang terjadi di dunia pendidikan.
Dimana pada saat berdiskusi dengan siswa-siswa, Ganjar menyampaikan bahwa perilaku pungli ternyata dianggap biasa di kalangan pendidikan.
Memang sekolah negeri digratiskan, tidak ada uang pembangunan, tetapi sekolah acap kali memberlakukan infaq kepada siswa maupun orang tua siswa dengan berbagai iming-iming.
"Saya kaget, siswa itu bilang ketika kenaikan kelas kami dipungut. Saya bilang pungutan apa, katanya bukan pungutan tapi infaq," bebernya.
Setelah ditelusuri, memang benar sekolah melakukan pungli, konsekuensinya kepala sekolah tersebut dicabut dari jabatannya.
"Itu saya bagikan di Instagram, kemudian banyak yang komentar bahwa pak Ganjar di sekolah ini juga begitu, ada banyak," ujarnya.
Maka itu Ganjar menegaskan dalam forum Rakernas Apeksi ini, penyakit korupsi tak baik dipelihara.
Poinnya, ketika transparansi dan akuntabilitas ada, maka satu-satunya yang dilakukan adalah memberikan informasi yang benar dan terbuka.
Sebagai pemimpin harus lebih banyak mendengarkan suara masyarakat, mencegah perasaan agar tidak tersinggung jika ada protes yang dilayangkan oleh masyarakat. (*)
| Swiss-Belcourt Makassar Raup Cuan Selama Rakernas Apeksi 2023 |
|
|---|
| 5 Hari Wali Kota se-Indonesia Makan di Makassar, Danny Pomanto: Makassar Kota Makan Enak Teruji |
|
|---|
| Cerita Frans Pekey Diantik Pj Wali kota Jayapura Atas Usulan Tokoh Masyaakat |
|
|---|
| Podcast Edisi Rakernas Apeksi, Pj Wali kota Jayapura Ungkap Strategi Inflasi Rendah |
|
|---|
| Sukses Datangkan 3 Bacapres, Danny Pomanto: Mereka Berbeda Tapi Disatukan Passapu Merah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.