Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2023

Keluarga Jamaah Haji Asal Jeneponto Mengamuk di Bandara, Petugas Kena Tinju dan Masuk RS

Terduga korban yakni petugas bandara sudah melapor ke Polsek Kawasan Bandara Sultan Hasanuddin.

Editor: Saldy Irawan
Kolase Tribun-timur.com
Petugas keamanan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar diduga dikeroyok oleh penjemput jemaah haji. Kini sudah melapor di Polsek Kawasan Bandara Sultan Hasanuddin. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Tak terima ditegur, keluarga jamaah haji keroyok petugas keamanan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Pengeroyokan ini pun viral di media sosial.

Terduga korban yakni petugas bandara sudah melapor ke Polsek Kawasan Bandara Sultan Hasanuddin.

Berdasarkan unggahan Instagram psm-airport.zone, Avsec yang melapor ke Polsek Bandara adalah seorang pria kelahiran Jeneponto.

Laporan korban bernomor: STPL/02/VII/2013/Res Maros/Sektor Bandara.

Baca juga: Masih Ingat Jackie Chan? Kini Jadi Aktor Terkaya di Asia, Niat Hamburkan Uang Rp6 Triliun untuk Amal

Dalam laporan tersebut dijelaskan, pada tanggal 11 Juli 2023, pukul 19.30 Wita,  betempat di area kedatangan menuju area basement bandara, korban bertugas untuk mengimbau para penjemput haji agar turun ke basement.

Namun seorang penjemput langsung memukul pintu dan menolak untuk disuruh turun ke basement.

Petugas kemudian menyampaikan alasan pelaku memukul pintu.

Baca juga: 385 Jemaah Haji Asal Papua Tiba di Makassar, Ternyata Mayoritas Suku Bugis Makassar

Lantaran tak diterima, pelaku dan rekannya langsung mengeroyok korban.

Korban pun mengalami luka di bagian kepala, jidat, luka di pipih, hidung dan bibir.

Melihat kejadian itu, petugas lain bergegas untuk melerai dan menyelamatkan korban.

Korban dibawa ke klinik bandara.

Sebelumnya, beredar video pengeroyokan petugas yang berdurasi 22 detik menjadi viral di media sosial.

Video memperlihatkan keributan di Bandara .

Cara Ibnu Sina Jadikan Banjarmasin Jadi Kota Nyaman, Rumah Pinggir Sungai Ditata

Dalam video tersebut, terlihat terjadi pertengkaran antara petugas keamanan.

Manajer Hubungan Pemangku Kepentingan Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin, Iwan Risdianto membenarkan kejadian tersebut.

Hal tak terpuji itu terjadi pada hari Rabu (12/7/2023).

Iwan menjelaskan,  peristiwa ini terjadi pada malam Selasa (11/7/2023) di area lobi kedatangan bandara, melibatkan penjemput jemaah Haji Plus dan petugas Avsec bandara.

"Petugas Avsec bandara sedang mengarahkan penjemput jemaah Haji Plus ke area basement yang telah ditentukan sebagai tempat penjemputan haji dan umrah.

Namun, penjemput tersebut menolak untuk mengikuti petunjuk yang diberikan," ujar Iwan.

Ia menambahkan bahwa kejadian tersebut tidak berlangsung lama dan segera ditangani oleh pihak yang berwenang.

"Tidak ada dampak serius dari kejadian ini dan sudah ditangani oleh pihak yang berwenang. Saat ini, situasinya telah kembali normal," kata dia.

Kapolsek Kawasan Bandara, Iptu Muh Arsyad menjelaskan pihaknya telah mengamankan pelaku.

Kini polisi sedang melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

Pria tersebut melakukan tindakan kekerasan terhadap petugas Avsec setelah tidak menerima teguran saat sedang menjemput jemaah Haji Plus.

"Saat ini, kami sedang mengambil keterangan dari pria tersebut. Pada saat itu, petugas sedang mengatur penjemputan jemaah Haji Plus," kata dia.

"Namun, ada seorang pengunjung yang tidak terima dan terjadi dorongan.

Jadi, bukan petugas keamanan yang melakukan pukulan dan dorongan, tetapi pengunjung yang mendorong dan bahkan ada yang menendang petugas keamanan.

Oleh karena itu, pria tersebut diamankan karena melakukan tindakan kekerasan," jelasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved