Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Head to Head Caleg Golkar Lawan Gerindra DPRD Sulsel di Luwu Raya, Ujian Beringin Ulang Dominasi

Partai Golkar Sulsel di bawah komando Taufan Pawe (TP) optimis mempertahankan kursi ketua DPRD Sulsel pada Pileg 2024 mendatang.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
Kolase caleg Golkar vs caleg Gerindra bertarung DPRD Sulsel Dapil Luwu Raya. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Partai Golkar Sulsel di bawah komando Taufan Pawe (TP) optimis mempertahankan kursi ketua DPRD Sulsel pada Pileg 2024 mendatang.

Meski pun sejumlah partai juga menarget ingin tampil jawara pada helatan kontestasi politik lima tahun itu.

Namun, Partai Golkar tidak gentar dengan ancaman-ancaman partai lain, sekalipun punya tokoh-tokoh hebat.

Di Pemilu 2019 lalu, Golkar kembali menang dengan meraih 13 kursi, peringkat kedua Nasdem 12 kursi, dan Gerindra di urutan ketiga dengan perolehan 11 kursi.

Sekretaris DPD Golkar Sulsel, Marzuki Wadeng mengatakan semua parpol berhak punya mimpi menang pada Pemilu 2024.

Tetapi baginya, Golkar bukan partai yang mudah dikalahkan.

Hal itu terbukti sepanjang pertarungan pemilu legislatif di Sulsel, Golkar selalu tampil pemenang.

Dapil Sulsel XI atau Dapil Luwu Raya misalnya, Golkar masih optimis mempertahankan dua kursinya.

Bahkan, Golkar bertekad merebut tiga kursi dengan komposisi bakal calegnya.

"Kami Partai Golkar dengan posisi sekarang 2 kursi, tentu tetap mempertahankan 2 kursi itu. Bahkan dengan komposisi Caleg Dapil 11 Luwu Raya, kami target 3 kursi," kata bacaleg DPRD Dapil VII Sulsel itu (Wajo-Soppeng), Selasa (11/7/2023).

Ada sejumlah jagoan partai berlambang pohon beringin yang bakal dipersiapkan.

Seperti, nama Marthen Rantetondok Anggota DPRD Sulsel Pergantian Antar Waktu (PAW).

Sebelumnya, ia menggantikan Taqwa Muller yang mundur demi mencalonkan di Pemilihan Wabup Lutim 2023.

Sementara Andi Hatta Marakarta tidak lagi maju caleg DPRD Sulsel pada Pemilu 2024.

Andi Hatta Marakarma memutuskan naik kelas ke pertarungan calon senator DPD RI.

Begitupun Taqwa Muller memutuskan tidak lagi maju di Pemilu 2024, meskipun kalah pada pertarungan perebutan Wabup Lutim.

Kemudian, ada mantan Bupati Luwu Utara Periode 2010-2015, Arifin Junaidi memastikan diri bakal maju bertarung di tingkat provinsi.

Lalu, ada dua anggota DPRD Kota Palopo juga dipersiapkan Golkar.

Keduanya, Baharman Supri dan Nurhaeni.

Nurhaeni merupakan Ketua DPRD Palopo.

Pemilu 2019 lalu, legislator lulusan Doktor dari kampus Stiesa Surabaya ini berhasil melenggang ke DPRD dengan perolehan 2.336 suara.

Kemudian, Baharman yang merupakan seorang akademisi sekaligus tokoh berlatar pengusaha kayu ternama di Kota Palopo.

Ia merupakan anggota DPRD Palopo dari Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) Periode 2004-2009. 

Lalu, Pemilu periode 2019 lalu, ia kembali terpilih jadi anggota DPRD Palopo melalui Partai Golkar.

Adapun jumlah perolehan suaranya yakni sebanyak 1.154 dukungan

Tokoh lainnya, Heryanti Harun anggota DPRD Lutim.

Pemilu 2019 lalu, Heryanti Harun berhasil memperoleh sebanyak 2.290 suara di Dapil Lutim 2 yang meliputi pemilih dari Kecamatan Burau dan Wotu.

Ia pun berhasil mengamankan satu kursi dari Partai Golkar.

Usai mengabdi di DPRD Luwu Timur, Heryanti Harun kini bertekad untuk memperluas pengabdiannya ke masyarakat dengan mendaftar di tingkat DPRD Sulsel.

"Dengan komposisi bacaleg, tentu kami optimis menang di Dapil Luwu Raya," tegas Marzuki Wadeng.

Sementara itu, Partai Gerindra juga menyiapkan tokoh-tokoh terbaik untuk mematahkan dominasi Golkar.

Sebut saja, Marjono petahana dua periode masih menjadi andalan Gerindra.

Kontestasi Pemilu Legislatif 2029 lalu, Marjono berhasil meraih 21.698 suara.

Lalu, ada Arsyad Kasmar.

Arsyad Kasmar disebut-sebut masih punya banyak loyalis di Tanah Luwu Raya.

Pertarungan Pileg 2019 lalu, Arsyad Kasmar maju caleg DPR RI Dapil Sulsel III dan meraih 20.693 suara.

Kini, mantan kontestasi Pilkada Luwu Utara peraih 47.515 suara itu kini menatap Pemilu 2024.

Ia didorong bertarung di tingkat DPRD Sulsel.

Lalu, ada istri mantan Bupati Luwu dua periode Andi Mudzakkar.

Dia adalah Andi Tenri Karta.

Andi Tenri Karta bukan pemain baru dalam kancah politik.

Pileg lalu dia juga maju lewat Gerindra untuk DPR RI di Dapil Sulsel III.

Perolehan suaranya ketika itu adalah 25.004, melampaui suara Arsyad Kasmar yang separtai dengannya.

Selain itu, terdapat pula nama anggota DPRD Palopo dua periode Budirani Ratu.

Pengalaman Budirani Ratu lolos dua kali di DPRD Palopo membuat dirinya percaya diri naik kelas.

"Saya putuskan maju DPRD Sulsel untuk memperluas ladang pengabdian, keputusan saya maju melalui pertimbangan matang dan dukungan penuh dari keluarga," kata Budirani, Selasa (11/7/2023).

Sementara itu, keinginan Arsyad Kasmar maju meccaleg membuat dirinya terpaksa mengajukan surat izin sementara sebagai ketua umum KKLR. 

Surat izin dirinya ditujukan kepada dewan pembina, dewan penasehat, dan dewan pengurus KKLR.

Disebutkan Arsyad Kasmar, alasannya mengajukan surat izin untuk menjaga independensi KKLR. 

"Ini sebagai bentuk hormat saya terhadap independensi organisasi. Kita tahu bahwa KKLR adalah organisasi paguyuban yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,'' ujar Arsyad Kasmar.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved