Bek PSM Disorot Terlalu 'Liar' Usai Erwin Gutawa Dapat Kartu Merah, Saatnya Mainkan Kike Linares!

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar akan menghadapi Persikabo 1973 pekan ketiga Liga 1 musim 2023 / 2024.

Laga Persikabo 1973 vs PSM Makassar digelar di Stadion Pakansari, Jumat (14/7/2023).

PSM Makassar dan Persikabo berada di papan bawah klasemen Liga 1.

PSM Makassar berada posisi ke-15 klasemen Liga 1.

Sementara Persikabo 1973 berada posisi ke-16 klasemen Liga 1.

Baca juga: Siapa Ryan Nanda Wasit Hukum Erwin Gutawa Kartu Merah di Liga 1? Penyebab PSM Kalah dari Dewa United

Kedua tim PSM Makassar dan Persikabo 1973 sama-sama berjuang naik ke papan atas Liga 1.

Persikabo 1973 dan PSM Makassar sama-sama mengumpulkan satu poin.

Poin tersebut didapatkan dari satu kali hasil imbang dan satu kekalahan.

Juru taktik PSM Makassar Bernardo Tavares tentu mengejar kemenangan perdana di laga ini.

Anak asuhnya bisa mengandalkan pemain-pemain yang belum diberikan kesempatan.

Seperti Kike Linares di lini belakang.

Faktor adaptasi membuat Kike belum pernah diturunkan di dua laga sebelumnya.

Pekan ketiga ini bisa menjadi debut pemain timnas Filipina itu di kompetisi domestik.

Imbas kartu merahnya Erwin Gutawa, Kike berpotensi diturunkan di laga tersebut.

Kesempatan ini bisa menjadi batu loncatan bagi pemain anyar Laskar Pinisi itu.

Di mana Kike bisa merasakan atmosfer kompetisi dan bisa adaptasi lebih cepat.

Selain itu, di lini depan PSM Makassar masih seret gol.

Baca juga: Update Skuad Terbaru PSM! Masih Ada Kesempatan Tambah Pemain Baru Juku Eja, 2 Pemain Masih Trial

Dua laga dengan catatan minim tendangan ke gawang oleh penyerang Juku Eja.

Hal ini kemudian menjadi sorotan pendukung Pasukan Ramang.

Everton Nascimento masih belum bisa membuka kran golnya.

Selain itu, peluang-peluang yang ada juga lebih banyak tercipta dari Kenzo dan Pluim.

Pengamat Sepakbola, Syamsuddin Umar mengatakan ada yang berbeda di lini belakang PSM.

Musim lalu sangat disiplin dalam bertahan.

Hal itu tidak tampak di pertandingan terakhir.

Bahkan gol lawan tercipta lewat serangan balik.

Artinya transisi bertahan Laskar Pinisi alami penurunan.

“Cara bertahannya juga berbeda dengan yang lalu. Dulu jarang sekali tinggalkan daerah 16 untuk keluar,” katanya kepada tribun timur, Selasa (11/7/2023).

“Ini saya lihat Erwin terlalu liar. Yang tadinya disiplin posisi sebagai stopper, untuk mengcover, itu tidak nampak. Ini Erwin naik juga menyerang,” jelasnya.

Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil