21.948 Warga Parepare Diasuransikan, TP Target Semua Bisa Tercatat BPJS Ketenagakerjaan

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Sebanyak 21.948 orang telah tercover sebagai penerima manfaat BPJS Ketenagakerjaan di Kota Parepare, Sulsel.

Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kota Parepare meliputi 13.006 orang Penerima Upah (Pekerja Formal), 5.700 orang Bukan Upah (Pekerja Informal), dan 3.242 orang lainnya Jasa Konstruksi (Pekerja Proyek Fisik).

Wali Kota Parepare Taufan Pawe terus berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan angka kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kota Parepare.

Bahkan ada beberapa terobosan yang telah diambil wali kota berlatar belakang doktor hukum ini untuk meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Parepare.

"Kita telah memberikan perlindungan kepada 2.490 tenaga kerja rentan yang diantaranya adalah petani, peternak, nelayan, pegawai syara, dan guru mengaji," ujarnya, Selasa (11/7/2023).

"Dan juga telah membuat peraturan wali kota terkait dengan jaminan sosial ketenagakerjaan. Sehingga sebelum Inpres nomor 2 tahun 2021 keluar, di tahun 2021 Pemerintah Daerah Kota Parepare telah lebih dulu membuat Peraturan Wali kota yang di dalamnya mengatur tentang Regulasi Mengenai Optimalisasi program BPJS Ketenagakerjaan di Parepare," katanya.

"Tidak hanya itu, Pemkot Parepare juga telah memberikan perlindungan kepada seluruh non ASN, mulai dari honorer pemda, guru honorer, RT/RW, dan kolektor PBB, tenaga kesehatan, serta tenaga pendidikan dengan jumlah sebanyak 3.230 tenaga kerja," paparnya.

Di Tahun 2023, lanjut Taufan Pawe, pemerintah telah menyiapkan beberapa program kolaborasi bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Program kolaborasi tersebut seperti kewajiban kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Dalam Pemberian Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Melalui Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Parepare (bagi seluruh perusahaan/ perusahaan baru).

Memberikan perlindungan bagi seluruh pedagang di 5 Pasar yang ada di Kota Parepare, hal ini sudah dilaksanakan dengan kolaborasi antara Dinas Perdagangan Kota Parepare dengan BPJS Ketenagakerjaan.

"Meningkatkan anggaran perlindungan melalui APBD tahun 2023, antara lain perlindungan bagi seluruh petani, peternak, serta nelayan yang ada di Parepare," beber Taufan.

"Peningkatan coverage kepesertaan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di Parepare dari 54 persen menuju sampai 75 persen di tahun 2023," tambahnya.

"Dan di tahun 2024 ditargetkan bisa mencapai diatas 90 persen coverage perlindungan BPJS Ketenagakerjaan meningkatkan anggaran perlindungan melalui APBD tahun 2023," harapnya.

Taufan juga mewajibkan kontribusi CSR Perusahaan Besar Menengah Keatas untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat rentan. Sehingga dapat mengurangi beban APBD.

"Ini menjadi fokus kami dalam menunjang pemenuhan hak-hak dasar dan pelayanan dasar dengan terus mendorong peningkatan jumlah cakupan tenaga kerja yang dapat merasakan manfaat BPJS Ketenagakerjaan di Kota Parepare," tegasnya.

"Saya ingin manfaat ini bisa dirasakan langsung oleh seluruh petani, peternak, nelayan, pegawai syara, guru mengaji, dan tenaga honorer," tandasnya.

Laporan jurnalis TribunParepare.com, Darullah