Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Legenda PSM Makassar Tak Ragukan Bernardo Tavares, Yakni Wiljan Pluim Cs Segera ke Papan Atas

PSM Makassar saat ini bertengger di posisi 15 setelah hanya meraih masing-masing sekali imbang dan kalah di 2 laga Liga 1 2023/2024.

Penulis: M Yaumil | Editor: Alfian
Official PSM Makassar
Legenda PSM Makassar Syamsuddin Umar kala bersama Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares beberapa waktu lalu. Syamsuddin Umar optimistis Bernardo Tavares kembali membawa PSM ke papan atas Liga 1 2023/2024. 

Terlihat pada saat menghadapi Persija, gol yang dicetak Ryo Matsumura berawal dari rancunya pertahanan PSM Makassar saat terdistruksi jatuhnya Yance Sayuri.

Lalu 2 gol kemenangan Dewa United merupakan kegagalan antisipasi bola crossing dan serangan balik.

Yang menjadi perhatian serius pula, pemain PSM Makassar cukup emosional di 2 laga terakhir.

Terbukti 6 kartu kuning dan 1 kartu merah sudah dikoleksi PSM Makassar.

Kartu merah langsung bahkan diberikan kepada Erwin Gutawa pada laga kontra Dewa United lantaran sang pemain melakukan tindakan yang tak perlu.

3. Fisik dan Stamina Tak Maksimal

Presentase gol yang dicetak PSM Makassar musim lalu di atas menit 60.

Bahkan beberapa pertandingan penting PSM Makassar kerap menciptakan gol di atas menit 80.

Ini menunjukan etos kerja didukung stamina yang kuat membuat permainan PSM Makassar musim lalu mendapat apresiasi.

Kekuatan utama PSM Makassar musim lalu memang terlihat pada konsistennya para pemain bermain sepanjang 90 menit.

Tapi di 2 laga Liga 1 musim ini, 2 gol PSM Makassar dicetak di bawah menit 20 babak pertama.

Setelahnya PSM Makassar terlihat begitu kesulitan kembali dalam membangun serangan.

Pada laga pekan kedua kontra Dewa United, PSM Makassar menggempur pertahanan Dewa United dan tercipta 4 shoot on target di babak pertama.

Sementara di babak kedua PSM Makassar nihil menciptakan kembali peluang.

Dua tim yang sudah menghadapi PSM Makassar yakni Persija dan Dewa United terlihat mendominasi jalannya laga kala memasuki babak kedua.

Artinya, ada persoalan fisik pada pemain sehingga skema yang dijalankan Bernardo Tavares tak berjalan.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved