200 Pemuda dari 50 Kota Berkumpul di Tokka Tena Rata Maros, DP: Insha Allah Jadi Pemimpin Perubahan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 200 pemuda dari 50 kota se-Indonesia berkumpul di Tokka Tena Rata, Moncong Loe, Kabupaten Maros, Senin (10/7/2023).

Mereka berkumpul dalam acara Youth City Changers (YCC), rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVI tahun 2023.

Agenda Youth City Changers ini menghadirkan tokoh inspiratif dan akan membahas satu tema yakni 'Merebut 2045'.

Mereka adalah Ketua Apeksi Bima Arya Sugiarto, dan tokoh pemuda Emil Dardak yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur.

Usai Inspirasional Talk Show dilanjutkan dengan Sidang Komisi.

Beberapa kegiatan penting dalam sidang komisi yakni perihal digitalisasi, penguatan/pemberdayaan pemuda, sustainable (lingkungan) dan feature leader.

Juga transisi kepemudaan menyambut Indonesia Emas 2045 dan puncak demografi 2030.

Menarik, di hari kedua, Senin (10/7/2023), ada Sidang Forum, Sidang Pleno dan Persiapan Drafting suara pemuda Indonesia. 

Drafting itu akan dibacakan di hadapan 98 wali kota.

Ketua Apeksi Bima Arya menjelaskan, pihaknya sengaja mengundang anak muda.

“Kita mendatangkan anak muda dengan pasion, dengan idealisme, dengan gagasan yang siap bertemu dengan pemerintah kota masing-masing,” katanya.

Bima Arya berharap, kegiatan Youth City Changers bisa menghasilkan suatu gagasan yang bermanfaat bagi Indonesia.

Baca juga: Hindari Macet! Peserta Rakernas Apeksi Dibagi Dua Jalur Menuju Tokka Maros, Cek Jalurnya di Sini

Baca juga: Suguhan TP PKK Makassar untuk Istri Wali Kota se-Indonesia:Pisang Epe, Coto, hingga Pertunjukan Adat

“Mudah-mudahan banyak keberkahan. Mudah-mudahan tambah gagasan, bekal untuk menjemput Indonesia emas 2045 itu gambarab kenapa harus ada Youth City Changers,” harap Bima Arya.

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menuturkan bahwa kunci dari sebuah peradaban adalah pemuda, kota, dan perubahan.

“Itulah kemajuan, itulah peradaban. Anda semua Insya Allah menjadi pemimpin perubahan,” tutur Danny Pomanto.

Sekadar diketahui, Rakernas Apeksi 1023 berlangsung di berbagai tempat mulai 10 hingga 14 Juli 2023.

Rakernas Apeksi XVI Dimulai Hari ini, Peserta Digiring ke Tokka Tena Rata Maros saat Tiba di Bandara

Rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVI dimulai hari ini, Senin (10/7/2023).

Seluruh peserta atau tamu undangan akan tiba di Bandara Sultan Hasanuddin mulai pagi ini.

Sebagai bentuk penghormatan, para tamu dijemput langsung oleh pejabat Pemerintah Kota Makassar.

"Saya dapat tugas menjemput pagi ini, seluruh OPD (organisasi perangkat daerah) ditugaskan bergantian," ucap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Makassar, Akhmad Namsum.

Setiba di bandara, para tamu diarahkan menuju Tokka Tena Rata, Kecamatan Moncongloe, Maros untuk mengikuti rangkaian Rakernas Apeksi di hari pertama.

Di sana para tamu akan berbaur dengan alam, agenda ini berkonsep camping atau berkemah. 

Agenda di Tokka Tena Rata dikemas dengan nama Youth City Changers,.

Berbagai item kegiatan dalam agenda tersebut antara lain talkshow inspirasi yang dibawakan langsung oleh Menpora RI Dito Ariotedjo, Ketua Umum Apeksi Bima Arya yang juga Wali Kota Bogor, dan tuan rumah Apeksi, Wali Kota Makassar Danny Pomanto 

Adapun peserta dari Youth City Changers merupakan delegasi pemuda dari 98 kota, termasuk delegasi dari Singapura.

Total peserta yang akan ikut agenda ini mencapai 3 ribu orang.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Makassar, Andi Pattiware mengatakan, Youth City Changers ini sangat penting karena pemuda memiliki peran yang cukup besar terhadap kemajuan kota. 

Sehingga ada beberapa rangkaian kegiatan di Youth City Changers. Seperti, Social Night and Bonfire, Forum Diskusi, Commission Meeting, hingga Inspirational Talkshow.

"Jadi nanti ada juga forum diskusi dan itu tidak hanya diikuti delegasi pemuda Indonesia tapi juga teman-teman pemuda dari Singapura," ujar Andi Pattiware.

Dibagi menjadi empat komisi, para nantinya akan membahas isu-isu strategis berkaitan dengan pembangunan kota maju. 

Delegasi pemuda baik Indonesia maupun Singapura akan membahas empat tema. Diantaranya, digitalization, future leader, empowerment, dan sustainibility.

"Mereka nanti akan menyuarakan pandangan untuk mencari solusi dari permasalahan yang dibahas," tuturnya. (*)