Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Tavares Kecewa Lagi Usai Ditahan Imbang Persija, Wasit Cuekin Pemain PSM Makassar saat Alami Cedera

Tendangan gelandang Persija yang juga berasal dari Jepang, Ryo Matsumura, tak mampu dibaca kiper PSM Reza Arya Pratama.

|
Editor: Sudirman
official psm
Perebutan bola pemain PSM Makassar dan Persija di laga pekan pertama Liga 1 2023/2024, Senin (3/7/2023) malam. Laga Persija vs PSM Makassar berakhir imbang 1-1. 

TRIBUN-TIMUR.COM - PSM Makassar harus puas bermain imbang 1-1 saat meladeni tuan rumah Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno, Senin (3/7/2023) malam.

PSM yang unggul lebih dulu di menit 12 lewat tandukan pemain Jepang, Kenzo Nambu, hanya mampu mempertahankan keunggulan hingga menit 81.

Tendangan gelandang Persija yang juga berasal dari Jepang, Ryo Matsumura, tak mampu dibaca Reza Arya Pratama.

Skor 1-1 bertahan hingga peluit akhir berbunyi.

Hasil ini mengecewakan arsitek PSM, Bernardo Tavares.

“Tentu saja, soal hasil ini saya tidak senang,” katanya saat konferensi pers usai pertandingan.

Baca juga: Pemain Muda PSM Makassar Diminta Pasang Target Pribadi Jika Ingin Bersaing Pluim Cs, Apa Saja?

“Saya kira kita memulai pertandingan lebih bagus ketimbang Persija. Kita memiliki lebih banyak peluang,” sambung pelatih asal Portugal ini.

Namun, kekecewaan terbesar pelatih 43 tahun ini diarahkan kepada Agus Fauzan Arifin yang memimpin pertandingan.

Sebab, gol Persija tercipta saat pemain PSM, Yance Sayuri, terkapar di depan gawangnya.

Kondisi itu tentu saja mengganggu konsentrasi pemain PSM lainnya, khususnya Reza Arya, yang berharap wasit menghentikan pertandingan.

“Persija mencetak gol saat satu pemain kita terjatuh di lapangan. Seharusnya wasit meniup peluit,” kata Tavares.

“Kalau pemain jatuh selama satu menit, wasit utama harus menghentikan pertandingan," tambahnya.

Tavares mengaku heran dengan keputusan wasit yang tak menghentikan pertandingan.

Padahal, kondisi yang dialami pemain yang terjatuh bisa saja serius, bahkan menyebabkan kematian.

“Wasit tidak menghentikan pertandingan saat pemain kami terjatuh di lapangan, lalu Persija bisa mencetak gol di momen itu," ucapnya.

Ditanya netizen menganggap hal ini buang-buang waktu untuk mempertahankan keunggulan.

Saat ditanya apakah Yance Sayuri hanya pura-pura kesakitan dan berguling-guling di lapangan untuk mengulur-ulur waktu, Tavares membantahnya.

Baca juga: Alasan Bernardo Tavares Tak Puas PSM Makassar Imbang Lawan Persija

Menurutnya, permainan berjalan dengan intesitas tinggi, membuat pemain kelelahan.

Baik secara fisik maupun mental. Sehingga kondisi fisik pemain sangat terkuras.

Apalagi, skema permainan PSM mengandalkan serangan balik cepat.

“Pada saat anda berlari sekian jauh, sekian lama, ini akan membuat fisik anda dan juga mental anda turun, ini yang terjadi kepada pemain,” katanya.

“Intensitas dari pertandingan, saya kira kalau anda mengikuti cara bermain kita, kita adalah tim yang mengandalkan transisi bermain dengan cepat,” jelasnya.

Disisi lain, permainan berjalan keras dari kedua tim. Tujuh kartu kuning keluar dari kantong pengadil lapangan. Empat untuk pemain PSM dan tiga untuk Persija.

Meski kecewa dengan hasil imbang yang diraih timnya, Tavares mengatakan PSM Makassar memulai laga dengan baik.

Bahkan, PSM lebih baik daripada Persija di babak pertama. Pertandingan menjadi berubah ketika wasit membuat sejumlah keputusan yang merugikan timnya.

"Saya rasa PSM Makassar memulai pertandingan lebih baik dibanding Persija. Kami punya banyak peluang di awal laga," ucapnya.

"Harusnya kami mendapat penalti saat salah satu pemain Persija menarik jersey Yuran Fernandes. Ini jelas sebuah pelanggaran, penalti, clear. Saya tidak tahu aturan mana yang mereka jalankan," sindir Tavares.

Puji Persija

Di luar kepemimpinan wasit yang dia anggap tidak fair, Tavares memuji skuad Persija yang punya potensi.

“Persija memiliki pemain yang bagus, banyak pemain lokal yang bagus dan punya potensi,” ucapnya.

“Saya kira mereka melakukan pekerjaan yang bagus dengan mengembangkan pemain lokal,” tambah Tavares.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved