Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2023

Cerita Air Mata Nakes Asal Wajo Menetes saat Dampingi Jamaah Haji Lansia di Mekkah

Rencananya, jemaah gelombang pertama dari enam embarkasi utama Indonesia akan diterbangkan kembali ke Tanah Air pada Rabu (4/7/2023) mendatang.

Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK) Kabupaten Wajo, Andi Nisrinasari saat melakukan pengecekan kesehatan khususnya Jemaah Haji lansia di Vivian Hotel No 318, Sektor 3, Makkah, Arab Saudi. 

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Jemaah haji dari seluruh penjuru dunia telah melaksanakan wukuf di Arafah pada Selasa (27/6/23) lalu.

Artinya, kurang lebih 220 ribu jamaah asal Indonesia resmi menyandang status haji.

Rencananya, jemaah gelombang pertama dari enam embarkasi utama Indonesia akan diterbangkan kembali ke Tanah Air pada Rabu (4/7/2023) mendatang.

Menilik hal tersebut, lahirlah cerita unik, menarik bahkan penuh iba baik dari jemaah maupun petugas haji asal Indonesia.

Salah satunya, datang dari Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK) Kabupaten Wajo, Andi Nisrinasari saat melakukan pengecekan kesehatan khususnya Jemaah Haji lansia di Vivian Hotel, Makkah.

"Setiap visitasi jemaah, selalu timbul rasa kasihan yang begitu dalam, bahkan saya tak bisa menahan air mata," ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Senin (3/7/23).

Terlebih saat petugas kesehatan memberi penjelasan bagaimana menjaga kesehatan selama menunaikan ibadah.

"Tentu perhatian sangat penting untuk mereka. Harus rutin ingatkan makan, minum oralit, vitamin, tidur yang banyak dan lain sebagainya," ucap Andi Ina sapaan akrabnya.

Bahkan, tak kurang dari jemaah sontak memberi pelukan kepada kami para petugas kesehatan.

"Kalau saya bilang sehat-sehatki semua supaya bisa pulang ke kampung ketemu keluarga kadang langsung dipeluk, otomatis saya balas dengan pelukan lebih erat saat itu juga air mata saya selalu menetes di pundaknya," katanya.

Terkadang saya berpikir inilah salah satu tugas mulia, artinya betul-betul kita bekerja dengan perasaan.

"Sungguh, pekerjaan yang mengandung bawang, jujur selama disini saya anggap semua jemaah khususnya lansia itu orang tua saya," tuturnya.

Diketahui. Sebanyak 470 Jemaah Haji asal Kabupaten Wajo saat ini berada di Tanah Suci Mekah.

Tergabung dari tiga kloter yakni kloter 21, 39 dan 41 melalui Embarkasi Makassar.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved