Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bacaan Salat Iduladha atau Shalat Idul Adha 2023 serta Tata Caranya

Berikut bacaan Salat Iduladha 2023 bagi Anda yang merayakan pada Kamis (29/6/2023).

Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
Pantauan pelaksaan salat Iduladha 1444 H di Anjungan City of Makassar, Pantai Losari, Rabu 28 Juni 2023 pagi tadi. Pelaksanaan salat Iduladha perdana di Pantai Losari ini dihadiri oleh kurang lebih 15 ribu jemaah. 

TRIBUN-TIMUR.COM -- Berikut bacaan Salat Iduladha 2023 atau Shalat Idul Adha bagi Anda yang merayakan pada Kamis (29/6/2023).

Sebagian umat Islam akan merayakan Iduladha pada Kamis 29 Juni 2023 esok.

Hal itu berdasarkan keputusan Pemerintah menetapkan Iduladha 1444 Hijriah jatuh pada Kamis 29 Juni 2023 esok.

Adapun pada Rabu (28/6/2023) warga Muhammadiyah sudah lebih dulu merayakan Iduladha.

PP Muhammadiyah menetapkan Iduladha 1444 hijriah jatuh pada Rabu (28/6/2023) berdasarkan metode hisab.

Berikut bacaan Salat Iduladha 2023.

Adapun bacaan salat Iduladha hampir sama dengan bacaan salat idulfitri.

Perbedaan hanya pada niat dan bacaannya saja.

Bagi yang hendak melaksanakan berikut ini panduan dan tata cara shalat Idul Adha berjamaah di masjid dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. Muhammad Syukron Maksum:

1. Niat

- Bacaan niat shalat Idul Adha, yang jika dilafalkan berbunyi:

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa

“Aku berniat salat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

2. Gerakan

- Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.

- Untuk rakaat pertama, membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca kalimat tasbih:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subhanallahi walhamdulillahi walailahaillallah waullahu akbar

Artinya: Maha suci Allah,segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah,Allah Maha Besar.

- Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah dari Alquran.

- Rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti sholat biasa.

- Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan. Dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca kalimat tasbih:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subhanallahi walhamdulillahi walailahaillallah waullahu akbar

Artinya: Maha suci Allah,segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah,Allah Maha Besar.

- Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang ada di Al-Quran.

- Rukuk, sujud, dan seterusnya hingga salam.

- Setelah salam, bagi yang berjamaah di masjid disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Adha dari khatib.

Ketua Komisi VIII DPR RI Dorong Toleransi dan Persaudaraan dalam Perayaan Idul Adha

Ketua Komisi VIII DPR RI Dr Ashabul Kahfi mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1444 H kepada seluruh warga Persyarikatan Muhammadiyah yang merayakannya hari ini, Rabu 28 Juni 2023.

Ucapan yang sama juga ditujukan kepada warga masyarakat yang bersama-sama merayakan Idul Adha bersama dengan Muhammadiyah.

Menurut Kahfi, perayaan Idul Adha ini harus dihayati dalam konteks tasamuh (toleransi) dan ukhuwah Islamiyah (persaudaraan Islam).

"Kalaupun ada perbedaan penetapan Idul Adha, itu adalah hal yang lumrah. Sudah sering terjadi. Tidak perlu dibesar-besarkan. Khusus media sosial, sudah sepatutnya dipergunakan untuk merajut kohesivitas sosial," jelas Kahfi, dari Mekah, Arab Saudi, 28 JUni 2023.

Persaudaraan di antara sesama umat Islam, lanjut Kahfi, sangatlah penting dalam membangun peradaban yang lebih baik.

Ketua Komisi VIII ini juga mengapresiasi keputusan pemerintah yang menyetujui usulan Muhammadiyah agar cuti bersama ditetapkan dari tanggal 28 hingga 30 Juni 2023.

“Keputusan ini mesti disambut dengan baik, karena memungkinkan seluruh komponen masyarakat untuk merayakan Idul Adha sesuai dengan keyakinan dan perhitungannya masing-masing. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah sangat menghargai perbedaan yang ada di masyarakat,” ujar Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional itu.

Kahfi berharap bahwa perayaan Idul Adha yang dilaksanakan dengan semangat toleransi dan persaudaraan ini akan memberikan dampak positif bagi pembangunan peradaban umat Islam di Indonesia.

“Dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan, umat Islam Indonesia dapat maju dan berkontribusi bagi pengembangan peradaban Islam,” tambah Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel periode 2000-2005 itu.

Hampir setiap tahun, Kahfi dan keluarga melaksanakan salat Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha di Kampus Unismuh Makassar.

Namun Idul Adha kali ini, ia harus menjalankan kewajiban sebagai Tim Pengawas Haji di Arab Saudi.

Legislator DPR RI Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan 1 ini terus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mempertahankan dan memperkuat sikap toleransi, menghormati perbedaan, dan menjaga persatuan dalam menghadapi tantangan dan perubahan zaman.

(*)

(Sumber: Bangkapos.com/Hendra)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Tata Cara Shalat Idul Adha, Lengkap dengan Panduan Serta Bacaan Niat dan Gerakkannya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved