Pertamina Patra Niaga Lanjutkan Tahap Pendataan dan Pencocokan Data Subsidi Tepat LPG di Sulawesi
Tujuan dari program ini adalah untuk memastikan penyaluran LPG subsidi 3 kg tepat sasaran sesuai dengan segmen yang ditetapkan pemerintah.
TRIBUN-TIMUR.COM – Setelah melakukan sosialisasi kepada Hiswana Migas, perwakilan masing-masing wilayah Sulawesi terkait program subsidi tepat LPG pada Mei 2023, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi saat ini sedang melanjutkan tahap pendataan dan pencocokan data subsidi tepat LPG di wilayah Propinsi Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.
Tujuan dari program ini adalah untuk memastikan penyaluran LPG subsidi 3 kg tepat sasaran sesuai dengan segmen yang ditetapkan pemerintah dan melindungi konsumen yang berhak menerimanya.
Saat ini, tahap pendataan dan pencocokan data sedang berlangsung di wilayah Provinsi tersebut agar penyaluran LPG 3 kg dapat dilakukan sesuai dengan peruntukannya dan tepat sasaran.
Di Provinsi Gorontalo, pendataan dan pencocokan data telah dilakukan untuk wilayah Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Boalemo, dan Kabupaten Pohuwatu.
Sedangkan di Provinsi Sulawesi Tengah, saat ini sedang dilakukan pencatatan dan pencocokan data di Kabupaten Morowali, Morowali Utara, Buol, Poso, Tolitoli, Sigi, dan Tojo Una-una.
Di Provinsi Sulawesi Tenggara, tahap pendataan dan pencocokan data baru dilakukan di Kabupaten Konawe Utara, Kolaka Utara, Kolaka Timur, Konawe Kepulauan, Konawe Selatan, Bombana, dan Kendari.
Sementara itu, di Sulawesi Barat, pendataan dan pencocokan data sedang dilakukan di Kabupaten Mamasa, Mamuju Tengah, dan Majene.
Hampir seluruh Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan sedang menjalani tahap pendataan dan pencocokan data subsidi tepat LPG 3 kg.
Fahrougi Andriani Sumampouw selaku Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, menjelaskan bahwa dalam tahap menuju transformasi subsidi tepat LPG 3 kg terdapat beberapa tahapan.
Tahap pertama adalah validasi data pangkalan oleh agen LPG 3 kg melalui website Monitoring Agen. Tahap kedua adalah proses onboarding pangkalan pada website Merchant Apps MyPertamina.
Tahap ketiga adalah implementasi, di mana pangkalan melakukan pencatatan transaksi pembelian melalui website Merchant Apps MyPertamina.
"Saat ini kita sedang berada pada tahap pertama dan kedua, yaitu agen mendaftarkan Pangkalan LPG 3 kg di website Monitoring Agen dan paralel dengan itu pangkalan melakukan proses onboarding pada website Merchant Apps MyPertamina. Kemajuan program ini akan segera disampaikan untuk Kabupaten/Kota lain di wilayah Sulawesi," ujar Fahrougi.
Ia menambahkan, Pertamina Patra Niaga melanjutkan program uji coba pendataan dan pencocokan data subsidi tepat LPG 3 Kg ini dilandasi oleh Keputusan Menteri ESDM No. 37. 37.K/MG.05/MEM.M/2023 tanggal 27 Februari 2023 tentang Petunjuk Teknis Pendistribusian Isi Ulang LPG Tertentu Tepat Sasaran dan Keputusan Dirjen Migas Nomor 99.K/MG.05/DJM/2023 tanggal 28 Februari 2023 tentang Penahapan Wilayah dan Waktu Pelaksanaan Pendistribusian Isi Ulang LPG Tertentu Tepat Sasaran, Pertamina Patra Niaga melanjutkan program uji coba pendataaan pengguna LPG 3 kg.
“Tujuan dilaksanakannya program ini adalah untuk penyaluran LPG 3 kg bersubsidi yang lebih transparan dan tepat sasaran. Pertamina juga akan melakukan uji coba skema transaksi pencocokan data di pangkalan resmi nantinya. Pencocokan data digital akan membantu pencatatan di Pangkalan sehingga penyaluran LPG 3 Kg lebih akuntabel ataupun transparan” imbuh Fahrougi
Sebelumnya pencocokan data konsumen rumah tangga dan usaha mikro dilakukan pada sub penyalur atau pangkalan resmi LPG 3 kg tanpa perlu penggunaan atau memilki smartphone atau gadget milik konsumen.
Pencocokan data disinergikan dengan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
“Jika NIK (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) sudah terdata di P3KE dan datanya cocok, konsumen bisa langsung bertransaksi pembelian LPG 3 Kg di sub penyalur atau pangkalan resmi. Namun jika belum terdata, konsumen dapat mendaftarkan NIK KTP dan KK di sub penyalur atau pangkalan resmi dengan pendaftaran hanya dilakukan sekali,” tambahnya.
Program ini sudah berjalan pada gelombang pertama per tanggal 1 April 2023 di Pulau Jawa, Bali dan NTB. Secara bertahap, program ini akan berjalan di wilayah kota dan kabupaten lainnya di seluruh Indonesia.
“Diharapkan dengan adanya program ini, LPG subsidi 3 kg bisa disalurkan dengan lebih tepat sasaran. Kami mengimbau masyarakat yang mampu untuk menggunakan LPG nonsubsidi, seperti Bright Gas 5,5 kg dan Bright Gas 12 kg,” tutup Fahrougi.(adv\reskyamaliah).
Semarak HUT ke-80 RI, Pertamina Patra Niaga Gelar Kemerdekaan Riding |
![]() |
---|
Daftar Motor dan Mobil Dilarang Pakai Pertalite, Pasti Ditolak Petugas SPBU |
![]() |
---|
Shelter Puanmakari, Program CSR Pertamina Patra Niaga yang Jadi Contoh Nasional |
![]() |
---|
Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan LPG Aman di Wilayah Timur |
![]() |
---|
Kronologi Sumur Minyak Pertamina Meledak di Subang Jabar, 2 Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.