Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Arti Dua Bintang Logo Terbaru PSM Makassar Musim 2023 / 2024, Punya Kesamaan Persib Bandung

PSM Makassar akan menggunakan logo baru musim 2023 / 2024 dengan menggunakan dua bintang.

Penulis: M Yaumil | Editor: Sudirman
Ist
PSM Makassar menggunakan dua bintang di logo terbarunya. Dua gambar bintang menandakan PSM Makassar sudah dua kali juara Liga 1. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar akan menggunakan logo baru musim 2023 / 2024.

Logo terbaru PSM Makassar akan menggunakan dua bintang.

Posisi bintang akan berada di atas gambar logo PSM Makassar.

Arti gambar dua bintang di logo terbaru PSM Makassar yaitu menandakan dua kali juara.

PSM Makassar diketahui sudah dua kali meraih juara.

Pertama, PSM Makassar juara musim 1999 / 2000.

Saat itu liga di Indonesia masih bernama Liga Bank Mandiri.

PSM Makassar harus menunggu 23 tahun lagi untuk meraih juara.

PSM Makassar kembali juara musim 2022 / 2023 setelah kompetisi bernama Liga 1.

Sehingga wajar logo terbaru PSM Makassar menggunakan dua bintang.

Selain adanya penambahan logo bintang, PSM Makassar juga akan segera melaunching jersey terbaru yang akan digunakan di Liga 1.

Baca juga: Eks Timnas Indonesia Bisa Didatangkan Gratisan PSM saat 6 Strikernya Seret Gol, Pernah Bela Persija

Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim mengatakan, launching tim sebelum liga 1 bregulir.

“Insya Allah kita akan launching sebelum pertandingan pertama di liga,” katanya kepada tribun timur, Selasa (27/6/2023).

Brand jersey pun masih memakai produk lokal.

Desainnya pun ada kebaruan dari musim sebelumnya.

“Yang pasti masih brand Rewako, self apparel PSM Makassar. Desainnya juga pasti baru,” jelasnya.

Selain itu, PSM Makassar tentu saja akan menggunakan warna merah sebagai identitas tim.

Laskar Pinisi memang identik dengan warna merah baik logo tim maupun jerseynya.

Baca juga: Bernardo Tavares Ungkap Rencana PSM Makassar Jelang Bentrok Persija di Pekan I Liga 1 2023/2024

“Iya sudah pasti lah warna merah, identitasnya PSM,” pungkasnya.

Penerapan Logo Bintang Mirip di Eropa

Dilansir di Kompas.com, penerapan tanda bintang di klub Indonesia mengadopsi klub di Eropa.

Makna dari tanda bintang yang disematkan pun sama dengan yang diterapkan di Eropa.

Meski begitu, penggunaan tanda bintang bagi klub Indonesia lebih bersifat spontanitas atau lebih kepada inisiatif dari klub yang bersangkutan.

Sebab, tidak ada regulasi khusus di sepak bola Indonesia terkait penggunaan tanda bintang yang disematkan dalam logo klub.

Akan tetapi, PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia, tidak melarang penggunaan tanda bintang tersebut.

Uniknya, karena tidak ada regulasi khusus, maka setiap kesebelasan memiliki pemaknaan berbeda dalam penerapan tanda bintang dalam logo klub.

Hal tersebut berpengaruh pada perbedaan jumlah penggunaan tanda bintang di logo kesebelasan, terutama kontestan Liga 1.

Tercatat, ada 18 kesebelasan kontestan Liga 1. Dari jumlah tersebut, ada enam kesebelasan yang menyematkan tanda bintang dalam logo mereka.

Enam kesebelasan tersebut adalah Persib Bandung (2 bintang), Persik Kediri (2 bintang), Persija Jakarta (1 bintang), PSIS Semarang (1 bintang), Bhayangkara FC (1 bintang), dan Bali United (1 bintang).

Kendati sama-sama menyematkan tanda bintang, tetapi tidak semua pemaknaan tanda bintang dari setiap klub sama.

Persib, Persik, PSIS, Bhayangkara, dan Bali United berinisiatif menyematkan tanda bintang sebagai representasi pencapaian gelar juara yang direngkuh dalam kompetisi strata tertinggi sepak bola Indonesia.

Persib memiliki pemaknaan penerapan jumlah tanda bintang dalam logo mereka.

Klub berjulukan Maung Bandung itu menyematkan dua tanda bintang dalam logo mereka.

Dua bintang itu sebagai representasi dari dua gelar juara di era Liga Indonesia yang pernah Persib raih.

Sama halnya dengan Persik Kediri, yang juga menerapkan dua tanda bintang di atas logo klub.

Dua tanda bintang itu juga bermakna dua gelar juara yang pernah diraih klub berjulukan Macan Putih itu di pentas Liga Indonesia.

Pemaknaan yang sama juga diterapkan oleh PSIS, Bhayangkara, dan Bali United.

Ketiga kesebelasan sama-sama menerapkan satu tanda bintang, sebagai simbol dari satu gelar juara yang pernah mereka rengkuh di era Liga Indonesia.

Adapun Persija, memiliki pemaknaan yang berbeda. Klub berjulukan Macan Kemayoran itu sejatinya sudah dua kali meraih gelar juara selama era Liga Indonesia.

Akan tetapi, Persija konsisten dengan hanya menyematkan satu bintang di atas logo klub.

Hal tersebut dikarenakan Persija mengadopsi pemaknaan penerapan jumlah tanda bintang dalam logo klub dengan aturan di Serie A, 10 gelar juara untuk satu penggunaan tanda bintang di logo.

Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved