Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2023

Viral! Jemaah Haji Kloter 32 Ingin Pulang dari Mekah ke Takalar Naik Ojek: di Situ Banyak Pangkalan

Sebuah video viral berdurasi 49 detik menampakkan seorang jemaah Embarkasi Makassar hendak pulang ke kampung halamannya di Takalar, Sulawesi Selatan

Media Sosial
Screenshot video beredar seorang jemaah bernama Arif Dg Rate kloter 32 Embarkasi Makassar hendak pulang ke kampung halamannya di Takalar naik ojek.   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebuah video viral berdurasi 49 detik menampakkan seorang jemaah Embarkasi Makassar hendak pulang ke kampung halamannya di Takalar, Sulawesi Selatan.

Video jemaah haji hendak pulang itu pun viral di media sosial.

Nama jemaah itu yakni M Arif Dg Rate (68). 

Dalam video itu dia ditemukan oleh petugas haji berjalan sendirian menggunakan pakaian ihram serta menggunakan tongkat.

"Ini kita lagi di Mekkah pak bukan di Takalar," kata petugas

"Saya dapat ji BPJS," jawab jemaah tersebut.

"Sekarang bapak mau ke mana,? tanya petugas haji

"Mau ke Takalar," jawab M Arif Dg Rate

"Mau naik apa apa?," tanya petugas haji

"Mau naik ojek," jawabnya

"Dimana ojek di sini pak," tanya petugas haji lagi

"Di situ banyak pangkalannya," ucap M Arif Dg Rate

"Kita sekarang di Mekkah pak bagaimana caranya kita ke Takalar pak," jawab petugas haji itu

Ketua kloter 32, Ambo Tuo, mengatakan, M Arif Dg Rate (68) merupakan jemaah kloter 32 asal Takalar yang diberangkat tgl 16 juni 2023 Dini hari dan tiba di Jeddah 17 juni 2023 jam 09.00 WAS.

M Arif Dg Rate jamaah haji asal Sompu Kecamatan Pattallassang berangkat bersama Istri dan menantunya bernama Bunga Daeng Bonra  dan Jamaluddin.

"Beliau ini kita semua sama-sama  tawaf umrah wajib tadi malam tanggal 17 yang dimulai pada 11 malam sampai pagi, jadi beliau bersama dengan istri dan menantunya. Itu berada sama dengan rombongan lain kita sama-sama satu kloter kecuali yang tidak diberangkatkan kategori menggunakan kursi roda," ujarnya, Selasa (20/6/2023)

Ambo mengatakan, pada saat tawaf awal, Dg Rate kondisinya masih bagus.

Meski demikian, komunikasi Dg Rate   mengidap penyakit demensia atau pikun sehingga terkadang sulit diajak komunikasi.

"Sering salah sebut atau biasa jawabannya tidak nyambung dia termasuk golongan dimensia. Biasa lain ditanya lain dijawab," jelasnya

"Tetapi keliatan secara fisik bagus, pada putaran ketiga yang bersangkutan terpisah dengan rombongan. Dengan alasan dia tidak bisa jalan. Dia mau keluar. Sehingga istrinya pun sempat dia tahan tetapi tidak bisa sehingga istrinya tetap lanjut," sambungnya.

Saat itu, keluarga dan rombongannya berusaha mencari Dg Rate namun belum ditemukan.

Sehingga keluarganya melanjutkan tahapan tawaf. Setelah tawaf serta salat sunnah keluarganya termasuk petugas membantu mencari dan tidak ditemukan.

"Lalu lanjut syai, setelah syai, kami melayani yang lain. Dan anak mantunya dan istrinya mencari yang bersangkutan.  Pertama ditemukan, setelah itu, istrinya lagi yang tidak ada di dekatnya. Sehingga disimpan yang suaminya dicari lagi yang satu. Baru dicari lagi hilang lagi ini yang satu bapak ini," katanya

Sehingga sampai pukul 9 pagi, Ambo menelpon ke ketua regunya yang bernama Jamaluddin yang saat itu masih di Masjidil Haram. Ternyata ketua regunya juga belum mendapatkan Dg Rate.

" Jadi saya suruh Jamaluddin untuk kembali ke hotel tidak usah dicari dan saya bilang InsyaAllah beliau akan kembali. Ternyata setelah tiba di kamar lebih duluan Dg Rate bersama istrinya tiba-tiba di hotel," ujarnya.

"Ternyata dia diantar oleh pihak linjam yang ada sekitar Ka'ba. Di sekitar masjidil haram itu ada petugas sektor yang bertugas di sekitar masjidil haram. Sehingga jemaah kita secara cepat bisa dideteksi jika ada yang keluar dari rombongan untuk mendapatkan bantuan," sambungnya.

Dia menambahkan, Dg Rate masih dalam kondisi baik.

"Alhamdulilah kondisinya baik, dan insya Allah hari akan dilanjutkan untuk menyempurnakan tawaf dan sainya," tambahnya. (*)

Laporan TribunTimur.com, Sayyid Zulfadli

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved