Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harga Terkini Rumah Subsidi

Owner LandMark Property: Kenaikan Harga Rumah Subsidi Tidak Terlalu Berpengaruh

Owner dan Principal LandMark Property, Widya Ayu Pratiwi menilai kenaikan harga rumah subsidi sebagai sesuatu hal yang wajar.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM/RUDI SALAM
Owner dan Principal LandMark Property, Widya Ayu Pratiwi saat acara anniversary ke-2 LandMark Property tahun 2022 lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Owner dan Principal LandMark Property, Widya Ayu Pratiwi menilai kenaikan harga rumah subsidi sebagai sesuatu hal yang wajar.

Widya mengatakan, kenaikan harga tersebut tidak terlalu memberikan pengaruh bagi masyarakat.

“Kalau menurut saya kenaikan harga rumah subsidi tidak terlalu berpengaruh,” kata Widya, Senin (19/6/2023).

Kenaikan tersebut, sambung dia, tidak mengurangi minat masyarakat memiliki hunian.

Pasalnya, rumah merupakan suatu kebutuhan.

Ia juga menilai, saat ini minat masyarakat untuk memiliki rumah subsidi masih cukup besar.

“Tidak mengurangi minatnya masyarakat karena tingkat kebutuhan rumah subsidi masih sangat tinggi,” sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, ada rencana kenaikan rumah subsidi di tahun 2024 mendatang yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 60 tahun 2023.

Peraturan tersebut tentang batasan rumah umum, pondok boro, asrama mahasiswa dan pelajar, serta rumah pekerja yang dibebaskan dari pengenaan pajak pertambahan nilai.

Dimana, khusus harga jual area Sulawesi yang akan ditetapkan di tahun 2024 ialah Rp173 juta. 

Diketahui, harga jual rumah subsidi untuk Sulawesi di tahun 2023 adalah Rp168 juta.  (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved