Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebakaran di Ballaparang

32 Jiwa Mengungsi Akibat Kebakaran di Jl Ballaparang Makassar

Kebakaran yang menghanguskan empat rumah di Jl Ballaparang,  bermula dari adanya percikan api di bohlam lampu.

|
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN
Lurah Ballaparang Ryan Tarukallo ditemui di lokasi empat rumah ludes terbakar di Jl Ballaparang, Kecamatan Rappocini, Makassar, Senin (19/6/2023) malam. 

"Ini baju yang saya pakai saja sekarang ini, ini punyanya pak RT yang dikasih," kata Haeruddin dengan nada lirih.

Akibat kejadian itu, saat ini Haeruddin dan enam kepala keluarga lainnya, mengungsi di rumah tetangga masing-masing.Meski memilukan, ia mengaku bersyukur hanya rumahnya dan kerabat terdekatnya yang terbakar.

Pasalnya, kebakaran di sore hari itu, merupakan kali kedua setelah persitiwa yang sama terjadi pada 1980 silang.

"Sudah dua kali ini terbakar, tahun 80-an juga pernah terbakar dan habis," ujar Haeruddin.

"Bersyukurka ini karena rumahku ji. Karena saya memang minta, ya Allah jangan bakar rumahnya tetanggaku, cukupmi rumahku, cukupmi saya kasian yang menjadi korban, tidak apa-apa," ucapnya lagi dengan mata berkaca-kaca.

Kronologi 

Kebakaran yang menghanguskan empat rumah di Jl Ballaparang,  bermula dari adanya percikan api di bohlam lampu.

Hal itu diungkapkan Kepala Kelurahan Ballaparang, Ryan Tarukallo saat ditemui di lokasi kejadian.

"Informasinya ada anak-anak yang lihat percikan api di balon lampu pada saat mati lampu," kata Ryan.

Hal senada diungkapkan, pemilik rumah yang terbakar, Haeruddin (59).

"Awalnya ada anak-anak masak mi di lantai bawah. Tiba-tiba dia lihat percikan api di lantai atas," ujar Haeruddin yang juga mantan ketua RT.

Saat itu, lanjut Haeruddin, dirinya baru saja tiba di masjid menyalakan radio mengaji untuk salat ashar.

"Baru sekitar 10 menit saya menyalakan radio, tiba-tiba ada anak-anak teriak, kembali dulu di rumah ada kebakaran," ujarnya yang juga marbot Masjid Nur Fadillah.

Saat tiba, kata dia, api sudah membesar dan merembes ke rumah lainnya.

"Saya sampai sudah besar api, tidak ada yang bisa diselamatkan lagi. Semua hangus," ucapnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved