Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pro Player Esports di Makassar Butuh Dukungan dan Wadah untuk Berkembang

Esports semakin menarik perhatian di kancah internasional dan telah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games.

Penulis: M Yaumil | Editor: Hasriyani Latif
Tangkapan layar YouTube Tribun Timur
Tim Elf Hybrid saat jadi narasumber Podcast Tribun Timur, Jumat (16/6/2023). Pro player di Kota Makassar membutuhkan dukungan dan wadah untuk mengembangkan bakat mereka dalam Esports. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Esports mulai diminati oleh anak muda di Kota Makassar karena telah menjadi tren yang menjanjikan di masa depan.

Meskipun demikian, ekosistem di Kota Makassar masih belum sepenuhnya mendukung bakat para pro player yang ada.

Esports semakin menarik perhatian di kancah internasional dan telah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games Kamboja 2023.

Refan, pro player Esports dari tim Elf Hybrid yang fokus pada game Mobile Legends Bang-bang (MLBB), mengungkapkan bahwa pro player di Kota Makassar membutuhkan dukungan dan wadah untuk mengembangkan bakat mereka dalam Esports.

MLBB merupakan salah satu game yang paling diminati dan dipertandingkan di SEA Games Kamboja.

Refan juga menyatakan bahwa MLBB bukan hanya sekadar permainan, melainkan sebuah game yang memberikan kehidupannya warna yang lebih cerah.

"Saya mohon dukungan dan wadah untuk mengembangkan hobi kami," ujar Refan saat menjadi narasumber Podcast Tribun Timur, Jumat (16/6/2023).

"Karena inilah yang membuat hidup kami lebih berwarna," tambahnya.

Dia menjelaskan bahwa menjadi pro player bukanlah hal yang mudah.

Latihan saja membutuhkan kedisiplinan yang tinggi.

Setiap harinya, Refan melatih dirinya selama delapan jam, dengan empat jam di siang hari dan empat jam di malam hari.

Selama bermain, dia juga melakukan evaluasi kinerjanya.

Dari segi penghasilan, Refan mengakui bahwa saat ini belum menjanjikan.

Namun, dia menyadari bahwa keahliannya dalam Esports dapat menghasilkan pendapatan yang cukup.

Dia juga berharap dapat bekerja di bidang yang berhubungan dengan dunia Esports di masa depan.

"Peluang sukses tergantung pada seberapa serius kita menggelutinya. Seperti mendalami lagi, misalnya menjadi YouTuber dalam dunia game," katanya.

"Jika mendapatkan pekerjaan yang lebih menjanjikan, tentu saja saya akan berhenti. Namun, saya lebih tertarik dengan dunia Esports karena itu juga merupakan hobi saya," tambahnya.

Baca juga: Menggiurkan! Pendapatan Pro Player Esports Bisa Capai Ratusan Juta

Baca juga: Tri Gelar H3RO Esports 4.0, Sasar Talenta Esports di Pelosok Indonesia

Alwi, pengurus IESPA Sulawesi Selatan, mengatakan bahwa ada masa depan yang cerah bagi para pro player Esports.

Pendapatan mereka tidak hanya berasal dari kompetisi, tetapi juga dari pendapatan pribadi mereka. Misalnya, melalui konten game yang mereka hasilkan.

"Penghasilan dari YouTube, TikTok, dan platform lainnya bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta," jelasnya.

Selain itu, pro player juga dapat memperoleh penghasilan tambahan melalui kontrak kerja dengan tim tertentu, endorse, dan live streaming.

"Itu belum termasuk penghasilan dari tim atau manajer mereka," ungkap seorang pemain Mobile Legends.

Dengan adanya dukungan yang memadai dan kesempatan yang semakin meluas, para pro player Esports di Kota Makassar memiliki potensi untuk meraih kesuksesan.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved