Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2023

'Mabit Semalam' di Madinah, Jamaah Kuota Tambahan Tak Perlu Pakaian Ihram dari Tanah Air

Pasalnya, saat tiba di Bandara Madinah, mereka tak langsung ke Mekah, laiknya jamaah gelombang kedua yang tiba di Jeddah.

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / THAMZIL THAHIR
PAKAIAN IHRAM - Jamaah asal Indonesia mengenakan pakaian ihram di Madinah sebelum bertolak ke Mekkah, Kamis (15/6/2023) lalu. Direktur Bina Haji Ditjen PHU Arsad Hidayat mengimbau jamaah kuota tambahan baru mengenakan ihram saat "mabit semalam" untuk transit dan istirahat di Madinah. 

MADINAH, TRIBUN -- Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggara Haji-Umrah (PHU) Kemenag Arsad Hidayat, mengimbau petugas haji daerah memudahkan jamaah haji dalam jalankan ibadah.

Khusus kepada jamaah haji kuota tambahan, diminta tak perlu mengenakan pakaian ihram kala di embarkasi asrama haji atau pesawat sebelum terbang ke Madinah.

Pasalnya, saat tiba di Bandara Madinah, mereka tak langsung ke Mekah, laiknya jamaah gelombang kedua yang tiba di Jeddah.

Mereka, jamaah kuota tambahan, akan "mabit semalam" untuk beristirahat di Madinah.

"Nanti pakaian ihramnya dari hotel di Madinah, dan miqat (niat) ihram di Bir Ali," ujarnya.

Secara sederhana, mabit artinya bermalam atau beristirahat.

Pada wajib haji, mabit merujuk pada berhenti sejenak di waktu malam hari untuk mempersiapkan segala sesuatu dalam pelaksanaan melontar jumrah.

Arsad meminta jamaah agar kain ihram disimpan di koper kabin, jangan di koper besar yang masuk bagasi.

Karena akan digunakan untuk miqat di Bir Ali, 21 km dari Masjid Nabawi.

Rabu (14/6) lalu, Kementerian Agama dan otoritas haji Arab Saudi bersepakat, penerbangan kuota tambahan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Tak langsung ke Mekah, jamaah ini akan menginap semalam di Kota Nabawi sebelum diberangkatkan menuju Makkah Al-Mukarramah.

Tahun ini, Indonesia mendapat 8.000 kuota tambahan.

Jumlah ini dibagi dua: 7.360 jemaah haji reguler dan 640 kuota jemaah haji khusus.

Keberangkatan kuota tambahan secara bertahap berlangsung sejak 15 Juni 2023.

Sebanyak 277 jamaah Kloter 21 Balikpapan, Kaltim, adalah rombongan pertama jamaah kota tambahan, yang tiba di Madinah.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved