Reaksi Erick Thohir Disebut Cawapres Prabowo Subianto, Keterangan Zulhas Beda, Airlangga Muncul

TRIBUN-TIMUR.COM - Menteri BUMN Erick Thohir memberikan tanggapan terhadap isu mengenai dirinya sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden 2024.

Erick Thohir menegaskan, hingga saat ini tidak ada keputusan yang jelas mengenai siapa calon wakil presiden.

Ia menyatakan bahwa dirinya masih setia pada Presiden Jokowi dan fokus pada peningkatan kinerja BUMN serta perannya sebagai Ketua Umum PSSI.

Erick Thohir juga mengklarifikasi,  tidak ada pembicaraan atau pertemuan politik dengan Prabowo Subianto mengenai kemungkinan menjadi calon wakil presiden pada 2024.

Di Surabaya, Jawa Timur, Erick Thohir bertemu dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, di kantor Partai Amanat Nasional.

Namun, pertemuan tersebut adalah pertemuan tertutup dan tidak ada pembahasan politik yang dilakukan.

Setelah pertemuan, Zulkifli Hasan menyatakan dukungan penuhnya terhadap Erick Thohir dan menjelaskan bahwa kantor Partai Amanat Nasional juga merupakan kantor untuk Erick Thohir.

Airlangga muncul

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan masuk akal jika ada tafsir politik yang mengarah Airlangga Hartarto condong ke Prabowo Subianto dan berpeluang menjadi cawapres Ketua umum partai Gerindra tersebut.

Adi mengatakan hal ini saat ditanya terkait seloroh Airlangga di Istana Merdeka yang meminta dirinya ditanya terkait Prabowo Subianto kepada wartawan beberapa waktu lalu.

"Itu pasti ditafsirkan sebagai bagian dari kode dimana pak Airlangga ditafsirkan lebih condong ke Prabowo Subianto. Masuk akal juga kalau ada yang menafsirkan semacam itu," kata Adi kepada Tribunnews, Kamis (15/6/2023).

Sosok kandidat bakal calon wakil presiden dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024 hingga kini masih penuh teka-teki. (Kolase Tribun Manado/Foto Istimewa)

Adi menjelaskan saat ini memang tahun politik, sehingga segala sesuatu yang dilakukan elit ketua umum partai pasti dikaitkan dengan pemilihan Presiden, termasuk seloroh Airlangga di Istana kepada para wartawan.

Adi mengatakan tafsir terhadap condongnnya Airlangga ke Prabowo karena keduanya adalah dua menteri Jokowi yang sudah bersahabat sejak lama, bahkan sejak sama-sama menjadi kader Golkar.

"Bisa juga Airlangga yang dipilih jadi cawapres mendampingi Prabowo," tambahnya.