Karena PSM, Ekonomi Kota Parepare Meroket, UMKM Meningkat

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kehadiran PSM Makassar di Kota Parepare memberikan dampak ekonomi yang signifikan.

Dampak ekonomi ini terasa paling besar di sektor perhotelan.

Selain itu, UMKM masyarakat juga mendapatkan stimulus dari kehadiran para suporter.

Sekertaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hasan Basri mengatakan okupansi hotel mendekati 100 persen.

Daya tampung perhotelan dibuat penuh oleh PSM Makassar dan suporter yang datang.

"Untuk laga kemarin memang meningkat. Okupansi perhotelan saat weekend saja itu mencapai 80 sampai 90 persen. Apalagi ditambah laga PSM," katanya kepada tribun timur, Rabu (14/6/2023).

Okupansi hotel memang selalu terasa sejak PSM Makassar berlaga di Parepare.

Pertandingan melawan Bali United menjadi gambaran kecil di sektor perhotelan.

"Makanya saat PSM bermain, sektor kami itu terus meningkat. Bahkan dari pertama kali PSM hadir di Parepare," singkatnya.

Senada dengan itu, Ketua BPC HIPMI Parepare Syamsul Rizal mengatakan kehadiran PSM memberikan stimulus kepada pelaku usaha.

Khususnya pelaku usaha kuliner makanan dan minuman.

“Dampaknya cukup terasa kepada teman-teman, khususnya pelaku usaha kuliner makanan,” katanya.

Owner usaha Kaos Ta itu mengaku penjualan baju ada peningkatan.

Dia sendiri masih menstok baju-baju bermotif juara PSM Makassar.

Peminatnya pun masih banyak.

“Untuk Kaos Ta sendiri itu masih stok baju motif juara PSM itu masih banyak peminatnya,” jelasnya.

Dampak ekonomi akan makin terasa saat kompetisi sudah bergulir.

Dengan adanya PSM di Parepare, masyarakat harus bisa memanfaatkan kondisi.

Dengan memberikan pelayanan yang maksimal kepada tamu maupun suporter.

“Saya berharap masyarakat bisa lebih welcome agar ada kesan nyaman kepada suporter,” ujar Rizal.

“Sehingga akhirnya PSM tetap di Parepare dan memberikan dampak positif kepada kita semua,” pungkasnya.