Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Granat Sulsel : Dari Dulu Susah Lacak Jaringan Narkoba Sampai Akar

Ketua Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat) Sulsel Jamil Misbach menyebut narkotika merupakan kejahatan terputus.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Ketua Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat) Sulsel Jamil Misbach 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jaringan narkotika dalam perguruan tinggi terbongkar.

Polda Sulsel mengungkap kasus transaksi narkotika dalam perguruan tinggi negeri di Makassar.

Ketua Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat) Sulsel Jamil Misbach menyebut narkotika merupakan kejahatan terputus.

"Narkotika ini dalam hukum disebut kejahatan terputus," kata Jamil Misbach dalam Bincang Kota, Selasa (13/6/2023).

"Ketika ditangkap yang dibawah,agak susah membongkar. Tentu Bos tidak akan di bongkar," lanjutnya.

Jamil menyebut banyak kurir yang terlibat hanya mengantar barang saja.

Namun, tidak terlibat lebih jauh dengan pemilik barang atau bandar.

Sehingga, kasus narkotika banyak mandek di penelusuran bandar hingga pemodal.

Bahkan, Jamil mencurigak adanya pihak yang memang menutupi kepemilikan bisnis narkotika

"Lagipula bisa saja kurir ini tidak tahu siapa bos, atau pemilik modal. Bisa saja ada jaringan yang mati-matian menutupi," jelas Jamil Misbach

"Biarpun bagaiamana pihak hukum melacak, ituu akan terputus. Dari dulu, susah melacak sampai ke akarnya," sambungnya.

Pihak hukum pun diakui butuh bantuan peran keluarga.

Termasuk masyarakat untuk memberi kesadaran terhadap pelaku

"Itulah sebabnya pihak hukum membutuhkan kesadaran orangtua atau masyarakat. banyak hal kendala dalam operasi memberantas Narkotika. Agak susah memang," tutupnya.

Hingga kini, pengembangan kasus narkotika jaringan kampus masih terus diselidiki

Sementara ada 6 tersangka yang kini sudah diamankan.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved