Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anak Jalanan Kian Menjamur, Pansus DPRD Makassar Usul Dua Rekomendasi ke Dinsos Pemkot

Dalam rapat ini, Arifin Dg Kulle turut memberikan dua rekomendasi untuk menangani persoalan tersebut.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Penyerahan Rekomendasi LKPJ Pemkot Makassar 2022   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar berlangsung pada Rabu (14/6/2023).
 
Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo hadir langsung memimpin rapat paripuna.

Jajaran anggota dewan ini membahas penyampaian rekomendasi terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Makassar Tahun Anggaran 2022.

Juru Bicara (Jubir) Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Makassar, Arifin Dg Kulle pun menyampaikan beberapa permasalahan yang terjadi di Kota Makassar.

Termasuk menghadapi masalah anak jalanan yang kian menjamur di sudut-sudut kota

"Masalah anak terlantar kemudian menjadi aib jalanan. Gelandangan, pengemis, pengamen, khusus di lampu merah masih menjadi keluhan khusus bagi masyarakat berlangsung dari tahun ke tahun tanpa adanya solusi dari dinas sosial," kaat Arifin Dg Kulle.

Dalam rapat ini, Arifin Dg Kulle turut memberikan dua rekomendasi untuk menangani persoalan tersebut.

"Kami memberikan rekomendasi memerintahkan kepada Dinas sosial untuk melakukan verifikasi dan validasi data penduduk, kata Arifin Dg Kulle

"Serta mendata BPU BPJS yang menjadi dasar penagihan oleh pihak BPJS," lanjutnya.

Anak jalanan memang menjadi permasalahan pelik di kota Makassar.

Masyarakat kerap mengeluh dengan banyaknya anak-anak dibawah umur yang mengamen siang dan malam.

Belum lagi pak ogah yang menghiasi u-turn di jalan-jalan protokol.

Selain rekomendasi itu, Arifin Dg Kulle turut memerintahkan kepada Dinas Sosial menyusun perencanaan dalam menangani anak jalanan serta gelandangan.

"Dinas sosial bisa segera menyusun  perencanaan asing dalam penanganan anak jalanan, gelandangan, pengemis, di kota Makassar sebagai upaya progresif inovatif untuk menyelesaikan masalah ini,"tutupnya.(*).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved