Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gas Elpiji Langka

Jika Temukan Harga Gas Elpiji 3 Kg Tidak Wajar, Laporkan ke Pertamina!

Pihak Pertamina menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan pembelian gas melon secara berlebihan.

Penulis: Darullah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/DARULLAH
Tabung gas elpiji terpantau mulai langka di Kota Parepare, Sulsel, Selasa (13/6/2023). 

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Menanggapi terkait kelangkaan gas elpiji 3 kg di pasaran derah Kota Parepare.

Pihak Pertamina menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan pembelian gas melon secara berlebihan. Serta tidak meniagakan kembali gas elpiji 3 kg ini.

Hal tersebut dipaparkan Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw kepada TribunParepare.com, Selasa (13/6/2023).

"Apabila masyarakat masih menemukan gas elpiji 3 kg, atau jika ada harga yang tidak wajar di lembaga penyalur resmi Pertamina, maka dapat menghubungi ke Pertamina call center 135," ujarnya.

"Pertamina saat ini tengah melakukan beberapa penanganan, seperti berkoordinasi dengan Pemda dan APH setempat untuk mengawasi dan menindaki apabila ditemukan praktik penyalahgunaan pendistribusian gas elpiji di masyarakat," kata Fahrougi Andriani.

Pihak Pertamina, lanjutnya, telah memberikan prioritas pengisian elpiji di SPPBE, khususnya di wilayah Kota Parepare.

Hal itu dilakukan untuk memastikan pangkalan untuk memprioritaskan penyaluran kepada customer akhir.

"Selain itu, Pertamina juga memberikan prioritas pengiriman elpiji ke Pangkalan yang berada di wilayah yang membutuhkan atau urgent dan berbagai hal lainnya," tandasnya.

Pihaknya juga memaparkan bahwa Pertamina telah melakukan monitoring secara berkala di beberapa pangkalan yang tersebar di wilayah Parepare dan diketahui bahwa stok gas elpiji 3 kg aman.

"Untuk ketersediaan gas elpiji di Kota Parepare sendiri terdapat 4 agen eksisting dengan total pangkalan sebanyak 380 pangkalan dengan alokasi harian rata-rata 6.720 sampai 7.280 tabung per hari yang melayani kebutuhan masyarakat," paparnya.

"Pertamina melalui agen, wajib melakukan monitoring log book pangkalan untuk memastikan penyaluran sampai kepada konsumen akhir," tegasnya.

"Tentunya Pertamina akan menindak tegas agen yang tidak mengikuti standar aturan yang berlaku," tandasnya.

Dirinya menegaskan bahwa Pertamina berkomitmen untuk menyalurkan gas elpiji 3 Kg bagi masyarakat sesuai dengan peruntukkannya.

"Dimana gas elpiji 3 Kg merupakan komoditas bersubsidi yang harus dijaga bersama distribusinya," tutupnya.

 

 

Laporan jurnalis TribunParepare.com, Darullah

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved