Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahasiswi Unhas Meninggal di Kos

Fakta-fakta Mahasiswi Unhas Dibunuh Pacar Setelah Dihamili, Pelaku Tak Mau Tanggung Jawab

Joshua tega menghabisi nyawa pacarnya, Marsa (21) mahasiswi Unhas karena tak mau bertanggung jawab setelah kekasih hamil hasil hubungan terlarang

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ari Maryadi
Muslimin Emba/Tribun Timur
Polsek Tamalanrea mendatangi rumah kos Marsa, mahasiswi Unhas yang ditemukan meninggal dunia dalam kamar kosnya Jl Sahabat Raya, Makassar Minggu (11/6/2023) dini hari. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Nasib tragis dialami Marsa (21), mahasiswi Unhas.

Marsa jadi korban pembunuhan.

Pelaku adalah pacarnya sendiri inisial NJ alias Joshua.

Joshua tega menghabisi nyawa pacarnya karena tak mau bertanggung jawab.

Marsa rupanya hamil akibat hubungan terlarang dengan kekasihnya Joshoa.

"Kita menyimpulkan bahwa ada satu orang inisial NJ dia adalah pacar korban yang patut kita duga pelaku pembunuhan," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib di Mapolsek Tamaranrela Makassar Senin (12/6/2023).

Perwira polisi tiga melati itu mengungkapkan Joshua membunuh Marsa karena ingin menggugurkan kandungan pacarnya itu.

"Diambil dari obat obat yang dimiliki oleh korban, kemudian diminumkan mendasari pada barang bukti yang ada," kata Ngajib.

"Nah ini dari pelaku (Joshua) ini ingin menggugurkan daripada janin yang ada di dalam badan korban (Marsa)," sambungnya.

Dugaan itu dikuatkan dengan adanya sejumlah obat-obatan yang ditemukan polisi di kamar Marsa.

Tidak hanya itu, Joshua juga disebut sempat memukuli Marsa saat hendak mengugurkan kandungan.

"Kemudian mendasari hal tersebut kemudian juga dari hasil otopsi ada dugaan bahwa terjadi akibat daripada kekerasan yaitu di bagian pelipis sebelah kiri dan juga di bagian kepala sebelah kiri," katanya.

Ditetapkan Tersangka

Joshua menjadi tersangka setelah Unit Reskrim Polsek Tamalanrea melakukan serangkaian penyelidikan.

"Dari hasil penyelidikan dari keterangan saksi yang ada, kemudian juga diperoleh barang bukti diantaranya pakaian, obat," kata Kombes Pol Mokhamad Ngajib.

"Akhirnya kita menyimpulkan bahwa ada satu orang inisial NJ dia adalah pacar korban yang patut kita duga pelaku pembunuhan," sambungnya.

Dari rilis itu, Joshua dihadirkan dengan mengenakan baju orange bertuliskan tahanan.

Joshua tampak tertunduk dengan kondisi kedua tangan terborgol.

Kronologi

Kronologi mahasiswi Unhas Marsa (21) ditemukan meninggal dunia dalam kamar kosnya Jl Sahabat Raya, Kecamatan Tamalanrea, Makassar.

Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando KS menjelaskan, Marsa ditemukan terlentang di dalam kamar kos oleh tetangga kamarnya Sabtu malam, sekitar pukul 18.15 Wita.

Dijelaskan Lando, bermula saat tetangga kosnya melihat tempat penampungan air yang tidak kunjung penuh.

Tetangga kosnya, lanjut Lando, pun mengecek kamar Marsa lantaran mendengar suara air terus mengalir.

Saat di depan kamar Marsa, tetangga kosnya menghubungi mahasiswi Kehutanan semester 6 itu.

Namun panggilan lewat ponsel pribadinya, tidak mendapatkan jawaban.

"Sehingga saksi (tiga perempuan tetangga kos) membuka kamar korban dan melihat korban (Marsa) dalam posisi tidur terlentang dan melihat tangan korban lebam kebiruan," kata Lando.

Selain itu, wajah Marsa kata Lando, juga didapati saksi terlihat membiru.

"Muka korban kelihatan biru-biru, dan bibirnya hitam lebam dan bekas darah kering di mulut dan hidung keluar busa," sambungnya.

Tetangga kos Marsa pun menghubungi pacar Marsa, berinisial J.

Pria inisial J pun datang dan memeriksa kondisi Marsa yang posisi kakinya sudah terlentang.

"(Saksi) memeriksa denyut tidak ada, di leher tidak ada, mulut korban menganga sedikit, seperti serbuk atau busa, tangan bentuk tinju," bebernya.

J kata Lando, lalu memesan taksi online dan Marsa dibawa ke RS Unhas.

Namun setiba di rumah sakit Marsa dinyatakan meninggal dunia.

Autopsi

Banyaknya luka lebam di tubuh almarhum dinilai janggal oleh keluarga Marsa (21) mahasiswi Unhas yang ditemukan meninggal duni di kamar kosnya, Minggu (11/6/2023) dini hari.

Untuk itu, pihak keluarga pun meminta polis melakukan autopsi terhadap jenazah almarhum.

Autopsi dilakukan tim Forensik Dokpol Biddokkes Polda, Jl Kumala, Makassar.

Pantauan di lokasi, sejumlah keluarga almarhum hadir menunggu proses otopsi.

"Iya kasihan, banyak luka lebamnya. Ada juga keluar darah di bagian sini (hidung)," ucap salah satu keluarga almarhum yang dihampiri.

Rencananya, setelah diotopsi, jenazah almarhum langsung dibawa ambulans ke kampung halamannya.

Tepatnya di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai.

"Iya rencananya begitu, langsung dibawa ke kampung untuk dimakamkan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswi Universitas Hasanuddin Makassar, ditemukan meninggal dunia dalam kamar kosnya, Minggu (11/6/2023) dini hari.

Informasi diperoleh mahasiswi yang diketahui bernama Masra itu, ditemukan ditemukan tidak sadarkan diri di kamar kosnya, Jl Sahabat Raya, Kecamatan Tamalanrea, Makassar.

Marsa ditemukan oleh teman-teman kampusnya, pun dibawa ke Rumah Sakit Unhas.

Selang beberapa saat, Marsa dinyatakan telah meninggal dunia.

Marsa ditemukan meninggal dunia dalam kondisi yang janggal.

Sebab, ditemukan sejumlah luka lebam di sekujur tubuh almarhum.

Saat ini, mayat Marsa diautopsi di ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel.

Pantauan di depan ruang Dokpol Biddokkes Polda, sejumlah keluarga almarhum hadir.

Belum diketahui kronologi dan penyebab pasti meninggalnya Marsa.

Kasus itu diselidiki unit Reskrim Polsek Tamalanrea Makassar. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved