Turun 11,82 Persen, Ekspor Sulsel April 2023 US 171,33 Juta

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Nilai ekspor yang dikirim melalui pelabuhan Sulawesi Selatan (Sulsel) pada April 2023 tercatat mencapai US$ 171,33 juta. 

Angka ini mengalami penurunan sebesar 11,82 persen bila dibandingkan nilai ekspor Maret 2023 yang mencapai US$ 194,29 juta. 
 
Sementara itu, capaian April 2023 tercatat mengalami penurunan sebesar 13,05 persen dari kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 197,05 juta.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Aryanto, memaparkan, lima komoditas utama yang diekspor pada April 2023 yaitu pertama nikel.

“Kedua besi dan baja, ketiga biji-bijian berminyak, keempat garam, belerang dan kapur, serta kelima lak, getah dan damar,” paparnya, dalam press release berita resmi statistik bulanan, beberapa hari yang lalu.

Adapun distribusi persentase masing-masing sebesar nikel 62,45 persen, besi dan baja 12,42 persen, biji-bijian berminyak 10,99 persen, garam, belereng dan kapur 4,03 persen, dan lak, gerak dan damar 2,50 persen. 

Aryanto menyebut, sebagian besar ekspor pada April 2023 ditujukan ke Jepang, Tiongkok, Australia, Vietnam dan Filipina.

Adapun proporsi masing-masing Jepang 63,72 persen, Tiongkok 26,49 persen, Australia 2,33 persen, Vietnam 1,59 persen dan Filipina 0,94 persen.

Sementara itu, nilai impor barang yang dibongkar lewat beberapa pelabuhan di Sulsel pada April 2023 tercatat mencapai US$ 103,77 juta. 

Angka ini mengalami peningkatan sebesar 30,02 persen bila dibandingkan nilai impor Maret 2023 yang mencapai US$ 79,81 juta. 

“Nilai impor April 2023 tercatat mengalami peningkatan sebesar 15,38 persen dari kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 89,94 juta,” kata Aryanto.

5 Komoditas Utama yang Diimpor

Lima kelompok komoditas utama yang diimpor pada April 2023 yaitu Olahan Makanan Hewan, Bahan Bakar Mineral, Gandum-Ganduman, Mesin/Peralatan Listrik, dan Mesin-mesin/Pesawat Mekanik.

Distribusi persentase masing-masing sebesar 27,68 persen, 27,53 persen, 18,97 persen, 11,46 persen, dan 3,74 persen. 

Lalu sebagian besar impor pada April 2023 didatangkan dari Tiongkok, Singapura, Brazil, Argentina dan Australia.

Proporsi masing-masing 27,56 persen, 19,17 persen, 15,21 persen, 11,63 persen, dan 11,59 persen.