Menjaga Nilai Kearifan Lokal, SD Katolik Mamajang Gelar Karya Proyek P5 BNI

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekolah Dasar (SD) Katolik Mamajang menggelar sebuah acara karya yang memukau dengan tema "Kearifan Lokal" yang berlangsung di sekolah mereka, Jl Tupai, Mamajang, Makassar, Sabtu (10/6/2023).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Project Penguatan Profil Pemuda Pancasila (P5) yang berbasis pada nilai inti (BNI).

Dalam kegiatan ini seluruh siswa SD Katolik Mamajang antusias. Mereka berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang melibatkan kearifan lokal, mulai dari penggunaan pakaian adat hingga menyajikan kuliner khas Makassar yang dibuat oleh para siswa sendiri.

Acara ini juga menampilkan kesenian, tari-tarian, dan lantunan lagu daerah yang memukau.

Kepala sekolah SD Katolik Mamajang, Belu Tandirerung, menyatakan bahwa kegiatan ini dapat menjadi cikal bakal untuk membangun generasi bangsa yang tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat yang akan berujung pada integritas.

"Kegiatan ini sudah dilakukan selama 5 bulan, yang kami harapkan akan terus dilakukan untuk memberikan pengalaman yang berharga kepada anak-anak dan mendukung pembentukan generasi yang berkualitas di masa depan," ungkap Belu Tandirerung.

Sementara itu Sekretaris Tim Peduli Pendidikan Keuskupan Makassar, Rivan Tandiari menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara P5 sebagai program pemerintah dan BNI sebagai inisiatif dari Yayasan Paulus Makassar.

"Pentingnya mengapresiasi upaya ini, karena dengan memperkenalkan konsep kearifan lokal kepada anak-anak sejak usia dini, mereka akan memiliki bekal yang kuat untuk masa depan dan profil penguatan nilai Pancasila yang terus tumbuh dalam diri mereka," ungkapnya.

Acara karya Project Penguatan Profil Pemuda Pancasila (P5) Berbasis Nilai Inti (BNI) dengan tema "Kearifan Lokal" di SD Katolik Mamajang telah menciptakan lingkungan yang mempromosikan kearifan lokal dan membangun karakter yang kuat dalam diri siswa.