Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2023

Kisah 2 Lansia Pasar Kamis Naik Haji: Pendorong Kursi Roda 82 Tahun yang Didorong Umur 78

Kisah dua pria kelahiran Betawi dan Banten, berhaji ke Tanah Suci, mengkonfirmasikan fatsun tua itu.

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / THAMZIL THAHIR
DUO LANSIA BETAWI - Amad (82) mendorong kursi roda sahabatnya, Mahrum (77) di pelataran timur Masjis Nabawi, Madinah, Kamis (7/6/2023). Amad dan Mahrum adalah jamaah kloter 23 Jakarta Pondok Gede. 

Kisah-kisah serius, dikemas dalam nada canda.

"Itu, jamu awet mudanye Orang Betawi kan Mad," kata Mahrum akrab.

Keakraban mereka tak dibuat-buat.

Emosi persahabatan mereka tularkan ke bini, anak, mantu, kerabat, hingga tetangga.

Mereka menyebut dirinya, "duet engkong senior".

"Babe itu kalau baru punya anak. Kalau "engkong" baru bercucu. Kalo engkong senior sudah bercicit."

Mahrum punya 1 cicit, 16 cucu dari "setengah lusin anak." katanya.

Sedangkan Amad, lebih senior lagi. Dia sudah punya 4 cicit, 21 cucu dari 10 anak dan 1 istri.

Belum lagi, Amad menyebut nama istrinya, Mahrum menimpali.

"Mad, jangan bohong Lu. Ini Tanah Haram. Kamu punya 1 istri tapi dua kali nikah, kan..!

Amad pun tertawa membenarkan. "Betul, saya punya satu istri. Tapi dua kali saya nikahi. Cerai lalu rujuk lagi."

Baik Amad dan Mahrum, masih ingat nama lengkap anaknya, namun tak hapal satu persatu nama cucu dan cicit mereka.

"Kalau nama generasi kami cuma satu kata. Nama anak kami beri dua kata. Tapi cucu kami sudah tiga ampe empat kata, susah ngapalnya." ujar Amad.

Amas pun terbata-bata menyebut 10 nama anaknya. Si Sulung, Haji Rohadi, Suryana, Suryani, Nurdin, Aping, Rohim, Juhariah, dan Mahmuhudin anak kedelapan.

Saat akan menyebut anak ke-9, Amad mulai lupa. Dia langsung pada anak ke10, Siti Bahiroh.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved