Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2023

PKP3JH dan EMT Masjid Nabawi Imbau Petugas Haji Gelombang II Bawa Sandal Cadangan untuk Jamaah

petugas haji non-kloter Madinah berharap rekan petugas haji pendamping kloter dari 14 embarkasi Tanah Air berinisiatif membawa sandal jepit cadangan.

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / THAMZIL THAHIR
SANDAL DARURAT - Petugas haji dari EMT Kesehatan dan PKP3JH serta Layanan Lansia di Posko Khusus Sektor Nabawi di gerbang 339 Masjid Nabawi, Madinah, Rabu (7/6/2023). Mereka berharap petugas haji daerah memambawa sandal jepit cadangan untuk dibagikan ke jamaah haji di masjid Nabawi, Masjidil Haram, dan Armina. 

MADINAH, TRIBUN -- Sejumlah petugas haji non-kloter di Madinah, berharap rekan petugas haji pendamping kloter dari 14 embarkasi Tanah Air, berinisiatif membawa sandal jepit cadangan untuk dibagikan ke jamaah haji.

Petugas non-kloter di sektor dan daerah kerja (daker) Madinah, Mekah dan Armina, mengaku siap mendistribusi ke jamaah yang membutuhkan.

Harapan ini disampaikan sehari menjelang keberangkatan jamaah dan petugas haji daerah (TPHD) yang bertahap mulai meninggalkan Tanah Air, Rabu (7/6/2023) dan tiba di Jeddah, Kamis (8/6/2023) besok.

Imbauan ini merujuk fakta, tingginya kasus harian jamaah kehilangan alas kaki seusai ibadah Arbain, shalat jamaah 40 waktu di Masjid Nabawi Madinah, dua pekan terakhir.

Harapan disampaikan terpisah petugas haji (PPIH Arab Saudi) non-kloter dari 3 tim kompartemen tugas di sektor khusus Masjid Nabawi, Madinah:

Pertama dari Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH).

Kedua tim kesehatan dari Emergency Medical Team (EMT), dan terakhir dari kompartemen petugas layanan jamaah Lanjut Usia (Lansia).

"Sehari itu, kita bisa dapat 15 hingga 20 jamaah haji kita yang sandalnya tercecer, dilupa atau hilang di masjid," kata Imran, petugas PKP3JH di Sektor Khusus Masjid Nabawi, Madinah.

Harapan senada dikemukan l NS Titin, sejawat Imran dari RSPAD Jakarta.

Pihaknya, melalui ketua sektor masing-masing sudah mengajukan tambahan sendal ke bagian logistik Daker Madinah.

Menurutnya, sandal jepit cadangan yang dibawah dari Tanah Air, sudah habis sejak pekan pertama, masa tugas, 24 hingga 31 Mei 2023.

"Sejak bimtek di (asrama haji Pondok Gede Jakarta), tim PKP3JH sudah sepalay bawa 5 pasang satu orang untuk sandal emergency." ujarnya.

Sekitar 100 pasang sendal seharga Rp10.000 itu, kebanyakan habis usai waktu Dhuha, shalat Lohor dan Ashar.

Di tiga periode shalat siang hari itu, jamaah tak beralas kaki dari masjid, sangat berpotensi mengalami kaki melepuh karena panas ubin luar masjid, patique atau kelelehan, over heat, dan dehidrasi.

"Kalau yang sandalnya tercecer habis shalat Magrib, Isya atau Subuh, lantai jalan sudah dingin," kata M Alwi, paramedik EMT dari RSUD Enrekang, Sulsel.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved